Warga Klangon Kab.Tuban Penasaran Penyebab Gempa

Salah seorang warga Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun yang rumahnya runtuh akibat gempa, Jumat (26/6) tampak membersihakan puing-puing yang berserakan. [sudarno/bhirawa]

Salah seorang warga Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun yang rumahnya runtuh akibat gempa, Jumat (26/6) tampak membersihakan puing-puing yang berserakan. kemarin. [sudarno/bhirawa]

Kab.Madiun, Bhirawa
Warga Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun,masih dirundung rasa penasaran tentang penyebab gempa yang menimpa desanya, Kamis kemarin. Karena itu, warga berharap agar pemerintah memberi penjelasan tentang penyebab gempa yang sudah delapan kali terjadi selama tiga bulan terakhir.
Gempa berkekuatan 4,2 Skala Ritcher yang berlokasi di titik 7.73 Lintang Selatan, 111.69 Bujur Timur dengan jarak 12 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Madiun dan berkedalaman 10 kilometer yang terjadi Kamis kemarin, mengakibatkan bagian tembok dan lantai dari 58 rumah warga retak.
Retakan itu terjadi di sejumlah titik dengan panjang antara satu hingga tiga meter. Sedangkan lebarnya berkisar antara dua hingga lima sentimeter. Akibat lain, banyak genteng pecah di sejumlah rumah warga di Dusun Pohulung. “Kami ingin tahu apa penyebabnya.Ada kemungkinan terjadi gempa susulan atau tidak,” kata Marsono (40) salah satu warga kepada wartawan, kemarin.
Jika penyebab gempa sudah diketahui, lanjut Marsono, bisa memudahkan warga untuk melakukan antisipasi dini. Hal ini diharapkan mampu menekan kepanikan dan meningkatkan sikap tanggap bencana.
Terpisah, Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos mengatakan, langkah utama yang dilakukan petugas dalam menangani gempa di Desa Klangon, yakni mendata kerusakan rumah maupun insfrastruktur yang terjadi.
Sedangkan untuk mengetahui penyebab gempa, Pemkab Madiun akan melakukan koordinasikan dan konsulitasikan dengan BMKG sebagai lembaga yang berkompeten. “Kalau masalah penyebabnya, akan kita tanyakan ke BMKG. Karena lembaga ini yang berkompeten dan ahlinya,” kata Bupati Madiun, Muhtarom, kepada wartawan, Jumat (26/6).
Bahkan apabila diperlukan, tambah Muhtarom, Pemkab Madiun akan mendatangkan petugas dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) untuk mengkaji penyebab gempa yang sudah delapan kali dirasakan warga Desa Klagon. “Nantinya, rekomendasi dari penelitian itu akan kita jadikan dasar untuk melakukan langkah selanjutnya. Kalau memang harus direlokasi, pemerintah akan segera bersikap,” papar Muhtarom. [dar]

Tags: