Warga Kota Batu Beraksi Selamatkan Sungai

Warga Kota Batu mengadakan Tasyakuran Budaya Resik Kalen di sungai Kali Lanang, Desa Pandanrejo Kota Batu, Sabtu (24/2)

Kota Batu,Bhirawa
Warga Kota Batu berusaha menjadikan sungai di kotanya bersih. Sabtu (24/2), mereka mengadakan Tasyakuran Budaya Resik Kalen di sungai Kali Lanang, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Acara ini digelar sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah.
Beragam tarian tradisional maupun tarian kontemporer dipertunjukkan dalam tasyakuran sungai kemarin. Selain itu beragam kegiatan dilakukan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai. Antara lain Tari Tirta Wening, Tari Resik Kalen, Tari Klucur, mocopat, dan tarian kontomporer yang berlangsung selama 20 menit.
“Penting artinya bagi masyarakat, generasi muda untuk memaknai kegiatan ini. Jadi tidak dalam kegiatan seremonial saja, namun lewat pertunjukkan seperti ini mampu mengedukasi masyarakat,” Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Arief As Siddiq, Sabtu (24/2).
Adapun tarian-tarian ditampilkan warga sebagai wujud untuk meminta keberkahan kepada Yang Maha Kuasa. Dan tarian tersebut menceritakan tentang pertunjukkan adat pegunungan mencari air di sumber. Namun ada hambatan ketika manusia mencari penghidupan lupa dengan sekitarnya, yakni alam.
Kemudian munculnya seorang guru menceritakan betapa alam yang saat ini sedang murka. Disertai adanya para penari memunguti sampah di Kali Lanang ini. Dengan dentuman music karawitan yang sungguh memperkuat suasana pertunjukkan tersebut.
Selain itu warga juga memberikan sedekah kali dengan menebarkan ribuan ikan. Ikut serta dalam menyebarkan ikan antara lain, ketua PKK Kota Batu Wibi Santoso, Kepala Desa Pandanrejo Abdul Manan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Arief As Siddiq, dan beberapa tokoh lainnya.
“Diharapkan dengan terdapat makhluk hidup di sungai maka tidak ada lagi masyarakat Kota Batu yang buang sampah di sungai. Masyarakat jangan membuang sampah rumah tangga maupun pampers di sungai. Sebab sungai akan menjadi tempat bermain anak-anak,” tambah Arief.
Ia menambahkan kegiatan ini merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Peduli Sampah. Dengan kemasan kegiatan seperti ini supaya mudah mengajak masyarakat peduli dengan tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan terutama sungai.(nas)

Tags: