Warga Kota Batu Tuntut Perbaikan Layanan Kesehatan

Peneliti MCW menyampaikan perbaikan masalah kesehatan adalah yang paling banyak diharapkan dari Walikota Terpilih.

Kota Batu, Bhirawa
Dalam pertarungan Pemilihan Walikota/ Wakil Walikota Batu 2017, ternyata masyarakat tidak mengharapkan adanya pemenuhan kebutuhan bidang pertanian dari Walikota yang terpilih nanti.
Padahal mayoritas penduduk Kota Batu berprofesi sebagai petani. Warga lebih meminta adanya pemenuhan masalah ketersediaan layanan kesehatan dan ketersediaan pekerjaan.
Harapan Warga Batu ini terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan Malang Corruption Watch (MCW) terkait Pilkada Batu.
“Meskipun responden terbesar petani, kebutuhan terbesar mereka tetap pada kebutuhan sehari-hari seperti kesehatan, pekerjaan dan pendidikan,” ujar Ketua Bidang Advokasi MCW, Mayedha, Kamis (9/2).
Ia mencontohkan responden yang ada di Kecamatan Junrejo. Meskipun kawasan ini dikenal sebagai salah satu sentra pertanian, namun responden kebanyakan mengharapkan perbaikan di bidang pekerjaan, kesehatan dan pangan. Tidak satu pun yang melontarkan kebutuhan pertanian.
Sementara di Kecamatan Batu, mereka membutuhkan program tentang pangan, kesehatan, kualitas air, pendidikan dan pekerjaan. Di Kecamatan Bumiaji, warganya mengharapkan penanganan kesehatan, air, pangan, pertanian dan pendidikan.
Dalam riset yang menggunakan metode kualitatif, responden mengharapkan para Paslon Walikota bisa menyelesaikan kebutuhan mereka terkait masalah kesehatan sebanyak 20 persen,19 persen tentang ketersediaan pekerjaan,18 persen tentang kualitas air, 17 persen tentang kebutuhan pangan, 11 persen tentang pendidikan, dan hanya 6 persen tentang pertanian.
Mayeda mengatakan, masyarakat mengeluhkan masalah layanan kesehatan belum merata, mulai dari layanan kesehatan gratis, maupun belum tersedianya Rumah Sakit yang memiliki fasilitas yang memadai. Akibatnya, tak sedikit penanganan kesehatan yang harus dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Malang yang jaraknya cukup jauh.
“Masalah pekerjaan juga menjadi kebutuhan, karena akses pekerjaan untuk warga Batu masih sangat kurang. Meskipun beberapa obyek wisata baru telah dibangun, tetapi yang bisa menyerap tenaga kerja lokal masih minim” tambah anggota Badan Pekerja MCW, Fausi Wibowo.
Masalah pendidikan juga banyak diharapkan masyarakat. Hal ini berkaitan masih banyaknya siswa putus sekolah akibat orang tua yang tidak mampu menanggung beban operasional sekolah. Sementara di bidang pertanian masih berkutat pada kesulitan menjual hasil pertanian. [nas]

Tags: