Warga Kota Kediri Pasang Balok di Jalur Mudik

van-IMG_20160621_133140Kota Kediri, Bhirawa
Sejumlah warga terpaksa harus memasang rambu-rambu  seadanya berupa kayu balok dan barier milik polres kediri kota guna menutupi jebolnya gorong-gorong ditengah jalan di jalan mayor bismo Kota  Kediri, tindakan tersebut dilakukan karena pihak berwenang belum melakukan perbaikan sejak jebolnya jalan protokol ini.
Jebolnya gorong-gorong yang berada ditengah jalan di Jalan Mayor Bismo Kota Kediri ini terjadi sejak kemarin,  diduga jebolnya jalan itu  tak kuat menahan beban tonase kendaraan-kendaraan besar yang melintas di lokasi, seperti truk muatan pasir, maupun kendaraan besar lainnya.
Namun demikian sejumlah warga juga memprediksi jebolnya jalan tersebut akibat tipisnya aspal dan saluran yang dipasang melintas jalan ini, sehingga  tidak mampu menahan beban kendaraan. Hal tersebut sangat membahayakan pemudik lebaran,sebab arus lalu lintas jalur utama kediri surabaya intensitas kendaraan terus meningkat.
Diungkapkan salah satu pengendara asal Kecamatan Mojoroto Fendi,dia meminta agar pihak terkait segera melakukan perbaikan, mengingat jalur tersebut jalur utama, apalagi dalam waktu dekat jalur tersebut akan dipergunakan sebagi jalur mudik. “Pihak terkait seharusnya tanggap, jika belum biasa melakukan perbaikan pihak terkait memberikan rambu-rambu resmi, jangan asal rambu-rambu seperti itu,  karena jika tidak ini sangat membahayakan,” ungkapnya.
Sementara  pantauan dilokasi jebolnya gorong-gorong di tengah jalan mayor bismo ini,  arus kendaraan sangat padat, permenitnya bisa mencapai 50 kendaraan roda empat dan ratusan kendaraan roda dua. [van]

Tags: