Warga Kota Mojokerto Antusias Bayar Pajak Pakai Sampah

Petugas BPPKA Kota Mojokerto melayani pembayaran pajak di hari libur, Rabu (15/2) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

(BPPKA Tetap Buka Layani Pembayaran Pajak di Hari Libur)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Meskipun Pilkada serentak 15 Pebruari ditetapkan sebagai hari libur nasional, tapi pelayanan pembayaran Pajak di Kota Mojokerto tetap jalan seperti biasanya. Badan Pendapatan Pengelolahan Keuangan dan Aset (BPPKA) Kota Mojokerto tetap membuka pelayanan pembayaran pajak. Bahkan tim sisir pajak daerah bentukan BPPKA dikerahkan di sejumlah lokasi untuk melayani pembayaran pajak.
”Pembayaran pajak dengan menggunakan sampah juga sudah mulai ramah. Masyarakat sangat antusias membayar pajak dengan sampah ini,” ujar Agung Muljono, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) Kota Mojokerto, Rabu (15/2) kemarin.
Menurut Agung, bertepatan dengan hari libur Nasional ini justru menjadi peluang bagi BPPKA untuk lebih dekat dengan masyarakat . Karena sebagian besar Wajib Pajak (WP) banyak yang libur dan pulang kampung kumpul bersama keluarga di rumah.
”Kesempatan ini kami manfaatkan dengan membuka pelayanan di beberapa tempat.hasilnya sungguh luar biasa. Antusias masyarakat sangat tinggi dalam membayat pajak. Bahkan pembayar pajak dengan sampah sangat banyak juga,” tambah Agung lagi.
Di hari libur kemarin, masih kata Agung, ada tiga tim yang dikerahkan untuk melayani wajib pajak. Diantaranya ada yang stand by di Kantor BPPKA, sebagian lagi melayani pembayaran di Bank Sampah, dan satu lagi melayani dengan mobil keliling ke kelurahan-kelurahan.
”Kami akan terus gencar membuka pelayanan di hari libur ini. Baik itu libut Sabtu Minggu ataupun libur nasional. Tim kita siap jemput bola dengan mendatangi dan mendekatkan ke lokasi masyarakat,” imbuh Agung.
Sementara itu, pantauan di lapangan, dari semua tim yang dikerahkan, antusias masyarakat cukup tinggi. Salah satu buktinya tak sedikit dari mereka yang belum menerima Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) tetap melakukan pembayaran PBB.
”Ketika mereka datang dengan tidak membawa SPPT tetap kita layani. Kita buka datanya di komputer, setelah tahu datanya mereka langsung membayar. Terima kasih atas antusias masyarakat ini,” tandas Agung.
Lokasi pembayaran pajak lemarin.diantaranya ada di Kantor BPPKA Kota Mojokerto di Jl Letkol Sumarjo, di lokasi bank sampah induk kawasan Randegan, serta Lingkungan Prajurit Kulon gang 6.
Di ketiga lokasi itu pembayaran dilakukan dengan bervariasi. Ada yang membayar dengan uang tunai, ada juga yang membayar dengan menggunakan sampah.
”Kalau yang membayar dengan sampa kita hitung berapa nilai sampahnya, kemudian kita lihat SPPT nya, kalau tidak mencukupi kita catat dan akan kita hitung dengan sampah lagi sampai lunas dan itu hingga jatuh tempo,” timpal Siti Nurkomarijati, petugas BPPKA Kota Mojokerto.
Dari masukan masyarakat pembayat pajak, diketahui di hari hari berikutnya, di lokasi bank sampah mereka memiinta agat mobil keliling membuka pelayanan di masing masing lokasi bank sampah untuk mendekatkan diri kelokasi masyarakat.
”Permintaan itu kita jadikan atensi. Sepanjang itu untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak,” pungkas Siti Nurkomarijati. [kar.adv]

Tags: