Warga Kurang Mampu Dapat Bantuan Bupati Saat BST

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos (tiga dari kiri) bersama jajarannya bersama Forpimda Kabupaten Madiun mengadakan kerja bakti pengaspalan jalan desa Kradinan Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun, Selasa (25/3). [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos (tiga dari kiri) bersama jajarannya bersama Forpimda Kabupaten Madiun mengadakan kerja bakti pengaspalan jalan desa Kradinan Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun, Selasa (25/3). [sudarno/bhirawa]

Madiun, Bhirawa
Bhakti Sosial Terpadu (BST) Pemkab Madiun yang diawali sejak tahun 2000 hingga Maret 2014  telah memasuki putaran yang ke-108 kali. Kesempatan kali ini BST bertempat di Desa. Kradinan Kecamatan Dolopo selama dua hari. Yakni Senin dan Selasa (24 dan 25 Maret  2014) dengan berbagai kegiatan juga bupati Madiun meberikan berbagai bantuan ke warga kurang mampu.
Menurut Bupati H. Muhtarom, S.Sos, kegiatan BST yang dilaksanakan Pemkab Madiun ini sangat tepat yang tujuannya untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat Kabupaten Madiun. Untuk itu pada kesempatan BST diimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran serta masukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Madiun.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada saat BST yaitu Olahraga bersama masyarakat desa setempat yang dilanjutkan dengan sarasehan, mengunjungi warga kurang mampu/sedang sakit, kerja bhakti pengaspalan jalan, pelayanan administrasi (KTP, KK, Akte Kalahiran, SIM, Perpanjangan STNK serta SKCK), Pendaftaran TKI dan Transmigrasi, pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat, Pasar Murah, Donor Darah, pelayanan KB, pemeriksaan kesehatan dan kawin suntik ternak dan lain-lain.
Bupati berharap agar masyarakat dapat kembali menghidupkan budaya nenek moyong kita yang memang benar-benar baik. Budaya dimaksud adalah budaya gotong royong dimasyarakat. Banyak hal yang didapat dengan kita bergotong royong antara lain, kita dapat bersilaturahmi dengan dengan masyarakat yang lain, dapat meringankan beban sesama dan pada akhirny pekerjaan itu kalau dilaksanakan secara bergotong-royong akan menjadi mudah dan cepat selesai dengan biaya yang murah pula. Untuk itu kita harus dapat melanjutan budaya nenek moyang bangsa Indonesia itu.
Pada kesempatan sarasehan dan olahraga bersama, Bupati Madiun juga berkenan menyerahkan bantuan yang disiapkan seperti bantuan alat olahraga bolavolly, bantuan bea siswa SD/MI, SMP/MTs, Bantuan Sembako,dan lain-lain. Di samping itu juga masih banyak bantuan lain yang akan diberikan oleh Pemkab Madiun yang diminta langsung oleh masyarakat dalam kesempatan sarasehan seperti, alat pengeras suara, Orgen, Alquran,  semen, aspal , bantuan modal  UMKM dan masih banyak lagi bantuan lain yang diminta masyarakat pada kesempatan sarasehan.
Kegiatan BST, selain kerja bhakti, pengobatan gratis untuk masyarakat dan juga pelayanan administrasi, dan informasi bagi mayarakat, pada desempatan BST Pemkab Madiun juga menggelar pasar murah. Ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Madiun pada masyarakat kurang mampu.
Kegiatan Pasar Murah dibuka langsung oleh Wakil Bupati Drs. H. Iswanto, M.Si, disambut baik oleh masyarakat setempat karena bantuan datang tepat pada saat mereka membutuhkan. Dia berharap pasar Murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, karena semua komuditas yang disediakan dijual dengan harga murah karena telah disubsidi oleh Pemkab Madiun di bawah kepemimpinan H. Muhtarom, S.Sos.
Manfaatkan kesempatan ini dengan baik khususnya bagi warga yang kurang beruntung. Bagi masyarakat yang mampu hendaknya tidak ikut-ikutan membeli biar mereka yang kurang mampu tertolong. Diimbau masyarakat tidak kuatir tidak kebagian karena stok yang dibawa sudah disesuaikan dengan kupon yang beredar di masyarakat, bahkan ada kelebihan. Untuk itu jangan saling berdesakan, antri yang rapi agar tidak terjadi sesuatu pada diri kita.
Terkait dengan bencana alam, Bupati Madiun mengingatkan, apabila ada/terjadi hujan lebat dengan disertai angin kencang, hendaknya warga masyarakat berhati-hati dan selalu waspada, segera tinggalkan sejenak harta benda yang ada didalam rumah untuk mencari  tempat berlindung yang aman apabila terjadi puting beliung. “Ingat nyawa lebih berharga dari pada harta benda kita,” pungkas bupati mengingatkan. [dar]

Tags: