Warga Lidah Kulon dan PT Ciputra Gelar Kerja Bakti Massal

Warga Pedukuhan Sepat bersama perwakilan PT Ciputra melakukan kerja bakti di saluran air menuju sungai Makmur.

Surabaya, Bhirawa
Kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menjadi slogan, melainkan dilakukan dalam bentuk kerja bakti massal warga di wilayah RW 03 dan RW 05, Dukuh Sepat, Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.
Sebanyak 25 orang warga perwakilan dari 12 RT di wilayah RW 03 dan RW 05 Dukuh Sepat turun ke dalam saluran air yang menuju sungai Makmur, dan membersihkan sampah plastik, sampah popok, serta ranting-ranting pohon yang jatuh ke dalam saluran.
Beberapa warga yang lain membawa parang atau arit, untuk memangkas beberapa ranting dan dahan pohon yang menjulur ke bawah menutupi saluran air. Selain warga, ada juga perwakilan PT. Ciputra Development Tbk, ikut terlibat dalam kerja bakti massal. PT. Ciputra merupakan tetangga terdekat warga di kawasan itu.
“Setiap RT melibatkan 6 orang untuk kerja bakti massal ini, ada 6 RT di RW 05. Kali ini PT Ciputra juga ikut terlibat bersama warga dalam kerja bakti massal ini,” kata Musari, Ketua RW 05 Kelurahan Lidah Kulon.
Kerja bakti massal membersihkan saluran air dilakukan dari ujung dekat jembatan jalan raya Lidah Kulon, hingga menuju sungai Makmur sepanjang kurang lebih 500 meter. Saluran dari waduk Sepat hingga sungai Makmur dibangun oleh PT. Ciputra Development Tbk, yang nantinya akan diserahkan kepada Pemkot Surabaya untuk pengelolaannya.
Musari berharap pembersihan saluran air ini rutin dilakukan, untuk mengurangi hambatan yang dapat menyebabkan air meluber saat curah hujan tinggi. Selain itu, keterlibatkan warga dalam kerja bakti ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan yang bersih.
“Kalau curah hujan tidak terlalu tinggi, untuk saluran semacam ini mampu mengatasi. Kalau curah hujan meningkat air agak meluber, sehingga diperlukan pembersihan dengan mengurangi hambatan jalannya air, seperti sampah dan dahan pohon yang sudah tua ini,” ujar Musari.
Ketua RW 03, Patolah menambahkan, pembersihan saluran air dilakukan untuk normalisasi fungsi saluran air agar tidak sampai menimbulkan banjir saat hujan lebat turun.
Selain itu, kerja bakti massal juga bertujuan menggugah kepedulian masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. Selama ini, saluran air di Lidah Kulon yang mengarah ke sungai Makmur sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh pengguna jalan.
“Selama ini warga sudah ikut menjaga kebersihan saluran, tapi ada juga pengendara motor yang seenaknya melempar sampah ke saluran air,” tutur Patolah, Ketua RW 03, Kelurahan Lidah Kulon.
Patolah menginginkan kegiatan bersih lingkungan ini dapat rutin dilakukan antara warga bersama PT Ciputra, karena pentingnya fungsi dari saluran air ini bagi warga pedukuhan Sepat yang ada di hulu maupun warga yang di hilir. [iib]

Tags: