Warga Lima Desa Antusias Periksa Kesehatan

4-TBC-Periksa-Kesehatan-gratisKota Batu,Bhirawa
Pemkot Batu terus mengantisipasi penyebaran penyakit TBC (tuberculosis) paru, upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Batu adalah dengan menyediakan layanan rontgent gratis dengan menggunakan mobil kesehatan di lima desa.
Upaya ini ternyata mendapat sambutan positif dari warga yang terlihat antre dengan tertib untuk memeriksakan kesehatan. Kelima desa yang mendapatkan pelayanan rontgent gratis adalah Desa Sumber Brantas, Sumbergondo, Punten, Bulukerto dan Sidomulyo. Pelananan ini diberikan sejak kemarin Senin (2/6) hingga Jumat (6/6).
“Rontgent gratis ini untuk masyarakat yang terkena TBC paru. Program ini kita laksanakan di lima desa secara berpindah-pindah. Masing-masing desa mendapatkan jatah 10 orang untuk mengikuti periksa rontgent gratis ini.,” ujar kordinator panitia dari Dinas Kesehatan Kota Batu, dr.Fauzul Wildan.
Sebelum program ini dilaksanakan, katanya, piahknya telah melakukan sosialisasi ke kampung-kampung. Kemudian ditindaklanjuti oleh kader kesehatan untuk menjaring warga yang diduga menderita sakit TBC.
Ada beberapa gejala yang diduga kuat bahwa seseorang menderita TBC. Yakni, menderita batuk kronis selama kurang lebih 2 minggu. Diobati dengan obat biasa, batuk yang dideritanya tidak segera mereda. Biasanya hal ini diikuti dengan penurunan berat badan dan dahak bercampur dengan darah.
Kemudian pemeriksaan rontgent gratis ini akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan dengan memberikan layanan pemeriksaan dahak secara gratis untuk warga yang dalam pemeriksaan rontgent terbukti terkena TBC.
Menurut Fauzul dalam pemeriksaan kesehatan normal, biasanya memang selalu diawali dengan pemeriksaan dahak terlebih dahulu. Namun dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan melakukan rontgent terlebih dahulu.
Bila nanti hasil pemeriksaan rontgent negative, maka warga tidak usah mengikuti pemeriksaan dahak gratis. Namun jika dalam pemeriksaan rontgent dinyatakan positif maka mereka harus mengikuti pemeriksaan dahak. pemeriksaan dahak yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan pun tidak dipungut biaya. “Sudah ada program dari pusat untuk penyembuhan TBC, pemeriksaan dahak gratis biayanya dicover dari sana,”tambah Fauzul.
Fauzul sendiri belum mengetahui secara persis berapa jumlah penderita TBC di Kota Batu. Layanan pemeriksaan rontgent gratis ini adalah salah satu cara kreatif Dinas Kesehatan untuk menemukan penderita TBC.
Dikhawatirkan banyak penderita TBC enggan berobat ke rumah sakit karena menyangka batuk yang dideritanya adalah batuk biasa, padahal jika memang positif menderita tuberculosis paru, penularan ke orang lain sangatlah mudah.  [nas]

Tags: