Warga Majagan Konsumsi Air Tak Laik Konsumsi

Warga Desa Majangan sedang mengambil air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. [nurkholis// /Bhirawa]

Warga Desa Majangan sedang mengambil air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. [nurkholis// /Bhirawa]

Sampang, Bhirawa
Musim kemarau membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Salah satunya dialami warga Desa Majagan, Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari warga terpaksa menggunakan air sungai tak layak konsumsi.
Warga Desa Majangan tidak sepenuhnya menikmati air bersih. Kesehariannya masyarakat desa Majangan hanya mengandalkan air sungai yang tidak layak dikonsumsi. Air sungai yang biasa dibuat mandi justru dibuat kebutuhan sehari hari oleh masyarakat. Hal ini terjadi mulai dari dahulu kala, terutama di Dusun Plajengan, Dusun Lembung Desa Majangan. Masyarakat di sana hanya mengandalkan air sungai sebagai kebutuhan, seperti minum dan mandi juga memasak.
Arifin (41 th) warga Dusun Lembung, Desa Majangan, Kecamatan Jregik Kabupaten Sampang,  mengatakan, memang setiap musim kemarau dirinya sangat kesulitan air bersih, sehingga saat ini warga terpaksa menggunakan air sungai yang tak layak konsumsi untuk kebutuhan hari-hari.
“Pernah ada salah satu warga yang mencoba membuat sumur Bor, tapi setelah kedalamannya sudah mencapai puluhan meter air tetap asin. Air sungai yang mengairi Desa Majangan tergantung pasang surutnya air laut, jika air laut surut masyarakat bisa mengambil air karena airnya menjadi tawar, tapi kalau air laut pasang air tersebut menjadi asin apalagi kemarau. Kalau musim hujan air sungai menjadi keruh,” tuturnya, kemarin.
Sementara Kepala Dinas BPBD, PLT Anang Djoenaedi menanggapi hal itu mengatakan, pihaknya nanti akan koordinasi dengan PU Pengairan dan PU Cipta Karya atau Disperindag. “Setelah nanti saya kordinasi terkait warga hingga kini belum menikmati air bersih, mungkin nanti bisa disurvey ke sana. Itu pun dilihat dulu, kalau ada sumber air nanti bisa dibuatkan sumur bor dan pipanisasi. Informasi ini akan saya koordinasikan dengan instansi terkait dan juga SKPD Sampang,” ujarnya. [lis]

Tags: