Warga Marmoyo Jombang Jadi Langganan Kesulitan Air Bersih Musim Kemarau

Warga Marmoyo memanfaatkan air resapan untuk kebutuhan Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK). [Arif Yulianto, Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Memasuki musim kemarau, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh kembali kesulitan air bersih. Akibatnya, warga terpaksa membeli air mineral kemasan galon dan memanfaatkan air resapan sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satu warga setempat bernama Kasto (64) mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, ia terpaksa membeli air mineral kemasan galon. Untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus, terpaksa mencari air resapan.
“Kadang cari (resapan) ke dalam-dalam hutan. Untuk kebutuhan konsumsi, beli air aqua galon,” ujar Kasto kepada wartawan, Senin (30/07).
Meski merasa dihantui terkena penyakit tertentu, Kasto mengaku terpaksa menggunakan air resapan untuk MCK dan memasak.
“Ya bagaimana lagi, tidak ada pilihan. Daripada tidak ada air ya terpaksa mencari itu (resapan),” imbuh Kasto.
Ia berharap kepada kepala daerah terpilih untuk mencarikan solusi secara permanen, karena kekurangan air sudah hampir pasti dialami saat musim kemarau tiba.
“Apalagi kalau kemarau panjang, malah lebih susah. Di sini ada mata air yang bisa dikonsumsi tapi belum dibangun. Pernah dulu saya mengajukan. Terus disurvey tapi malah ditaruh di atas gunung yang tidak ada apa-apanya (sumber),” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Abdul Wahab menjelaskan, desa tersebut memerlukan sumber mata air. Untuk itu pihaknya juga akan melihat kondisi di lokasi.
“Nanti (kita) bersama tim ahli dari Dinas Perkim melihat lokasi. Sebab di sana bukan membutuhkan sarana, tetapi perlu sumber titik mata air,” ujar Abdul Wahab melalui Telepon Selulernya, Senin (30/07).
Abdul Wahab menambahkan, pihaknya akan menyuplai kebutuhan air bersih dengan kendaraan tangki untuk wilayah yang membutuhkan.
“Tapi masyarakat juga telah melakukan pengeboran (sumber air) secara pribadi. Sementara ini mana yang membutuhkan kita suplai air bersih,” pungkas Abdul Wahab.(rif)

Tags: