Warga Miskin di Sidoarjo Belum Dapat Raskin Gratis

Bupati Saiful Ilah, saat memberikan Raskin pada warga miskin di Sidoarjo. [ali/bhirawa]

Bupati Saiful Ilah, saat memberikan Raskin pada warga miskin di Sidoarjo. [ali/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa   
Pemkab Sidoarjo masih belum bisa menjanjikan, kapan beras Raskin bisa diterima warga miskin di Kota Delta ini secara gratis. Pemkab Sidoarjo harus bicara lebih dulu dengan Tim Anggaran dan DPRD sebab program untuk menggratiskan beras Raskin ini butuh anggaran yang tak sedikit.
Menurut Sekda Kab Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan, bila ingin mengratiskan beras Raskin maka tak bisa hanya menggratiskan program Raskin salah satu saja. Bila Raskin APBD gratis, maka Raskin APBN juga harus gratis. ”Tak bisa cuma gratis Raskin salah satu saja, kalau gratis harus gratis semua, tidak beli tidak beli semua,” komentar, Senin ( 27/4) kemarin.
Karena belum ada kepastian, sehingga pelaksanaan Raskin tahun 2015 ini, baik raskin APBD maupun Raskin APBN, tetap dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalau sudah dibicarakan dan mampu, pasti akan diberi Raskin secara gratis.
Menurut data di  Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo yang melaksanakan program Raskin APBN, pada tahun 2015 ini jumlah Rumah Tangga Sasara (RTS) yang berhak menerima Raskin ada sebanyak 78.103 RTS. Sedangkan data dari Dinas Sosial Tenaga Kerja Kab Sidoarjo, jumlah RTS yang menerima Raskin APBD 2015 sebanyak 4210 RTS.
Bupati Sidoarjo, SaifulIlah, dalam kesempatan mendistribusikan Raskin APBD 2015 di Pendopo Delta Wibawa, baru-baru ini, meminta supaya beras Raskin yang kualitasnya tak bagus atau jelek, tak sampai diberikan kepada warga miskin. Dalam distribusi Raskin tahun 2015 ini, tiap KK akan mendapatkan jatah 10 kg dan per KK akan mendapatkan sampai 10 bulan. Harga tebus Rp1.600 per kg. [ali]

Tags: