Warga Miskin di Sumenep Dapat Bantuan Jaringan Listrik Gratis

Foto salah satu warga miskin yang telah mendapatkan bantuan sambungan jaringan listrik

Sumenep, Bhirawa
Warga kurang mampu disejumlah desa di Kabupaten Sumenep mendapatkan bantuan sambungan jaringan listrik dari pemerintah setempat. Adapun lokasi pembangunan jaringan listrik yang sudah dibangun itu meliputi, di Dusun Barat Sungai Desa Patian, Kecamatan Batuan, di Dusun Opelan dan Dusun Durbugan Desa Bilapora Barat Kecamatan Ganding, Dusun Lamojang Desa Pordapor Kecamatan Guluk-Guluk dan di Dusun Jambangan Desa Bakiyong Kec. Guluk-Guluk.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh. Ramli mengatakan program Peningkatan Pendayagunaan Kelistrikan ini untuk kawasan perumahan dan permukiman di wilayah terpencil dan kepulauan, utamanya mereka yang secara ekonomi berada digaris bawah kemiskinan. Sebab, listrik mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan dan dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah, membentuk dan memperkokoh kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan keamanan nasional, serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan nasional. “Listrik telah menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat tak terkecuali masyarakat terpencil di pedesaan. Makanya, kami programkan sambungan jaringan gratis bagi warga kurang mampu,” kata Moh. Ramli, Rabu (16/12).

Ia menyampaikan, Rasio Elektrifikasi (RE) Kabupaten Sumenep sampai dengan saat ini baru mencapai 71%, sehingga diperlukan upaya yang cukup ekstra baik pemerintah kabupaten Sumenep. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pembangunan jaringan listrik di daerah terpencil dan kepulauan itu maka perlu dibangun jaringan listrik yang bersinergi dengan program PLN. “Ke depan kami sangat perlu untuk terus bekerjasama dengan PLN dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atas jaringan listrik tersebut,” ucapnya.

Ia menerangkan, hingga saat ini, masih banyak keluarga kurang mampu di Kabupaten Sumenep yang belum memiliki sambungan KWH meter di rumah sendiri. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan listrik, sebagian warga ada yang nyambung ke tetangga. Dalam rangka memenuhi kebutuhan energi listrik bagi masyarakat miskin maka pemerintah melaksanakan program Sambungan Instalasi Rumah atau Sambungan Rumah (IR/SR) KWH meter listrik PLN. “Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah memberikan bantuan sambungan rumah listrik PLN bagi keluarga kurang mampu yang belum memiliki kWh meter sendiri. Tujuannya, meningkatnya rasio elektrifikasi (RE) di Kabupaten Sumenep, meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan dan produktifitas keluarga kurang mampu,” tegasnya.

Sedangkan meteran yang diberikan itu daya 450 VA, karena target dan sasaran dalam program ini adalah masyarakat miskin yang masuk dalam Basic Data Terpadu (BDT). “Mereka mendapatkan sambungan jaringan listrik dengan daya 450 VA yang bersubsidi,” tukasnya. [sul]

Tags: