Warga Miskin Sampang Keluhkan Kualitas Raskin

Warga saat terima bantuan raskin di Desa ragung Kec, Pengarengan Sampang. [nurkholis/bhirawa].

Warga saat terima bantuan raskin di Desa ragung Kec, Pengarengan Sampang. [nurkholis/bhirawa].

Sampang, Bhirawa
Beras bantuan rakyat miskin (Raskin) bagi warga miskin, dikeluhkan karena kualitas berasnya dianggap tak layak komsumsi. Kualitas beras raskin yang tidak layak komsumsi ini dikeluhkan warga Desa Ragung, Kecamatan Pengarengan, Sampang saat pendistribusian, Selasa (28/4).
Pendistribusian Raskin bagi warga Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang telah menebus bulan Januari 2015 ke bulog dan langsung dikirim ke titik distribusi (TD), yaitu ke rumah Kepala Desa Ragung.
Kepala Desa Ragung, Hj. Suhartatik, saat dikonfirmasi mengatakan, beras bagi RTSM yang dari bulog kualitasnya jelek, warnanya kuning dan bau apek. “Tidak layak untuk di konsumsi. Saat pertama mobil truk menurunkan beras sekitar 3 sak oleh petugas bulog yang mengawal diperlihatkan contoh berasnya yang bagus dan putih. Namun, setelah dicek sendiri ke sak yang lain, ternyata yang lain-lain ditemukan  warna berasnya kuning dan baunya apek.
H. Suhriyah, salah satu warga Desa Ragung yang kebetulan ada rumahnya Kades Ragung juga mengecek Raskin mengatakan berasnya warnanya kuning. “Baunya gak enak dan tidak bisa dimasak,” ucapnya.
Berdasarkan data pagu, pengiriman raskin dari Bulog ke Desa Ragung, setiap bulannya beras yang di kirim sebanyak 545 sak 8.175 ton.
Terpisah Karrom Amrullah koordinator pengawas raskin Kabupaten Sampang saat dikonfirmasi, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung pada desa setempat terkait buruknya beras raskin, sebab berdasarkan aturan yang ada, jika benar ditemukan kwalitas beras raskin tak layak komsumsi, maka pihak Bulog wajib mengantinya. [lis]

Tags: