Warga Miskin Sidoarjo Penerima Bantuan Didata Ulang

Agus Priyanto. [ali kusyanto/bhirawa]

Agus Priyanto. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kartu layanan dari Pemerintah Pusat untuk warga miskin di Kab Sidoarjo banyak yang tak tepat sasaran. Ini bisa dilihat, masih ada warga miskin di Sidoarjo yang tidak dapat Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu Perlindungan Sosial (KPS)  dan sebagainya.
Maka mulai Kamis (22/9) hari ini, Dinas Sosial Kab Sidoarjo melatih petugas yang terdiri dari anggota karang taruna, pekerja sosial masyarakat (PSM) , untuk mendata lagi warga miskinnya. Nantinya akan dimasukkan dalam server Kemensos agar dapat bantuan berupa kartu-kartu layanan itu.
Kasi Kesos Dinsosnakertrans Kab Sidoarjo, Drs Agus Priyanto mengatakan, launching pelatihan Sistim Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) itu, akan dibuka Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad dan akan dihadiri pejabat dari Kemensos. ”Kami akan melatih 50 petugas,” katanya.
Apa yang dilakukan ini, menurut Agus, bisa dikatakan termasuk untuk mengentas kemiskinan. Karena mendata kembali warga miskin yang pantas untuk mendapat bantuan pemerintah. Tetapi meski demikian hasil pendataan warga miskin ini nantinya akan tetap diverifikasi oleh petugas agar tepat sasaran. Yakni apa ia benar-benar miskin atau tidak.
Menurut Agus, selama ini masih banyak masyarakat miskin yang datang ke kantornya, melaporkan tidak mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Juga KIP, padahal untuk KIP ini harus melapor ke Dinas Pendidikan.
Pelatihan petugas itu, menurut Agus, pada tahun 2017 ini masih didanai APBN. Diharapkan pada tahun 2017 nanti, sudah harus didanai APBD. Misal bisa dilakukan oleh SKPD-SKPD terkait pengentasan kemiskinan. Misal seperti Dinas Pendidikan, Bappeda, BPMPKB dan SKPD terkait. [kus]

Tags: