Warga Muhammadiyah Galang Dana, PPIR Dukung Prabowo-Sandiaga

Sandiaga Uno saat menghadiri silaturahmi dan diskusi di Aula Mas Mansyur PW Muhammadiyah Jatim, Kamis (27/9).

Surabaya, Bhirawa
Keinginan untuk mengubah wajah demokrasi di Indonesia ditunjukkan warga Muhammadiyah Jatim, mereka mendonasikan infaq untuk pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dukungan juga datang dari ratusan anggota Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Jember siap memenangkan Capres nomor urut 2 itu.
Donasi untuk pemenangan Prabowo – Sandi ini digelar saat silaturahmi dan diskusi bersama Sandiaga Solahudin Uno di Aula Mas Mansyur PW Muhammadiyah Jatim, Kamis (27/9) kemarin. Pemberian donasi tersebut semula hanya spontanitas karena ada salah satu pendukung Sandi yang mengawali memberikan sumbangan. Dia adalah Juhansyah, warga Kertomenanggal, Surabaya.
“Ini spontanitas saja. Muncul inisiatif saya memberi sumbangan saat tadi akan berangkat ke masjid untuk salat Ashar. Akhirnya, saya bawa uang sedikit untuk diberikan ke Sandi,” tutur Juhansyah.
Pihaknya menyerahkan uang senilai Rp 500 ribu dan disusul donasi bersama oleh seluruh undangan yang hadir. Dari donasi tersebut, Sandiaga menerima bantuan senilai Rp 7,7 juta.
Sandiaga Uno menuturkan, donasi tersebut akan masuk dalam rekening tim pemenangan Prabowo- Sandi. Dia mengungkapkan, demokrasi zaman now adalah dolemokrasi yang tidak saling menjatuhkan dan hal itu ditunjukkan oleh warga Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu, Sandi menjelaskan, di Aisyiyah terdapat pilar keempat, yaitu pilar ekonomi. Pilar ini yang sedang didorong olehnya untuk diwujudkan. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan, gerakan untuk memberdayakan UMKM, serta OK OC sebagaimana yang sudah berjalan di DKI. “Saat ini, harga-harga kebutuhan yang terus naik, termasuk bahan pangan. Itu karena bahan pangan kita diimpor. Karena itu dibutuhkan pendekatan ekonomi yang baru agar menjadi solusi,” tutur Sandi.
Sementara itu Ketua PW Muhammadiyah Jatim Dr Saad Ibrahim menuturkan, Muhammadiyah politiknya adalah politik nilai karena itu, kesempatan ini bukan dalam rangka untuk dukung mendukung. Tapi pihaknya ingin memberikan peaan tentang nilai-nilai keadilan pada calob pemimpin, dan jika itu ditegakkan sudah akan lebih dari cukup.
“Kita bukan dalam posisi memilih satu atau dua. Dan kita juga tidak mendatangkan. Tapi siapapun yang akan datang kesini kita terima dalam rangka memberi masukan untuk politik nilai,” tutur Saad.
Terkait donasi yang diberikan Muhammadiyah, Saad mengungkapkan itu merupakan sumbangan Muhammadiyah untuk mendukung politik nilai. Tujuannya, menggugurkan kebiasaan politik yang selama ini orang menerima dari calon. “Kita akan merapat ke pimpinan bangsa yang kita yakini dapat melaksanakan prinsip-prinsip politik Islam. Ada dua prinsip, yaitu yang dapat menjaga agama. Kedua, bisa mengendalikan urusan dunia bangsa Indonesia ini,” pungkas Saad.

Dukungan PPIR
Sementara ratusan purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Jember deklarasi untuk memenangkan pasangan Prabowo – Sandiaga dalam pemilihan presiden dan wakil presiden RI. Pengalaman mereka semasa aktif berdinas, menjadi modal dasar untuk menyosialisasikan program kerja Prabowo-Sandi ke masyarakat.
“Selama berdinas, kita pasti sering berkomunikasi dengan masyarakat, utamanya yang pernah berdinas di koramil atau polsek dan menjadi babinsa atau babinkamtibmas,” kata Koordinator Daerah (Korda) PPIR Jember Didik Widiantoro dalam silaturahmi PPIR dengan jajaran pengurus DPC Gerindra Jember, Kamis (27/9).
Komunikasi dengan masyarakat selama bertugas, sambung Didik, menjadi modal besar PPIR untuk melakukan sosialisasi. Sehingga PPIR bisa dengan mudah untuk masuk dan bergaul dengan masyarakat. “Jadi kita sebagai purnawirawan sudah punya ilmu bagaimana mendekati masyarakat. Itu akan kita gunakan untuk memenangakan Prabowo-Sandi,” tandas Didik.
Di Jember sendiri, sambung Didik, sedikitnya sudah ada 400 purnawirawan yang tergabung dalam PPIR. Jumlah itu tersebar di 31 kecamatan yang ada di Jember. “Jajaran pengurusnya juga sudah terbentuk hingga ke tingkat desa. Semuanya akan kita gerakkan untuk memenangkan Capres – Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno,” tegasnya.
Sementara ketua DPC Partai Gerindra Jember HM. Satib mengapresiasi apa yang menjadi tekad PPIR untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. Hal ini sama dengan perjuangan Gerindra sebagai salah satu partai pengusung pasangan capres – cawapres tersebut.
“Apalagi Pak Prabowo merupakan ketua umum kita, jadi kita tentu akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Kami bersyukur ada PPIR yang bersatu dalam perjuangan ini,” kata Satib.
Ia berjanji akan selalu melakukan koordinasi dengan PPIR dalam upaya pemenangan Prabowo-Sandi. Bahkan PPIR juga akan dilibatkan secara teknis pada saat pencoblosan. “Misal, akan kita libatkan sebagai saksi atau membantu dalam penghitungan. Juga ikut serta mengawasi pascapencoblosan,” ujar Satib yang juga Caleg Provinsi Jatim V. [tam,efi]

Tags: