Warga Muhammadiyah Jatim Targetkan Rp5 Miliar untuk Rehabilitasi Pasca Bencana Kalsel dan Sulbar

Zainul Muslimin

Surabaya, Bhirawa
Solidaritas warga Jatim terus mengalir untuk korban bencana gempa di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar). Salah satunya donasi dari warga Muhammadiyah se Jatim yang dikumpulkan melalui Lazismu Jatim.
Tak tanggung-tanggung, donasi yang akan disiapkan warga Muhammadiyah ditargetkan bisa tembus hingga Rp 5 miliar. Ketua Lazismu Jatim Zainul Muslimin mengatakan, donasi warga Muhammadiyah untuk bencana gempa di Kalsel dan Sulbar telah terkumpul Rp3,4 miliar hingga 3 Februari lalu. Donasi tersebut rencananya akan digunakan untuk kebutuhan rehabilitasi pasca bencana. Khususnya rehabilitasi fasilitas umum seperti rumah sakit, lembaga pendidikan dan layanan umum lainnya.
“Bantuan kita salurkan secara bertahap. Termasuk bantuan logistik sudah kita salurkan pada tahap pertama berupa susu, nasi instan, dan sembako. Masing-masing kita kirim ke Sulbar sebanyak dua mobil boks dan Kalsel kita kirim tiga mobil boks,” ujar Zainul Muslimin, Kamis (4/2). Saat ini, lanjut dia, Lazismu Jatim kembali akan menyalurkan logistik ke Kalsel dan Sulbar sebanyak satu kontainer.
Terkait bantuan rehabilitasi pasca bencana, Zainul Muslimin mengaku akan disalurkan setelah proses asesmen rampung dilakukan oleh PP Muhammadiyah. Proses asesmen ini yang akan menentukan sasaran rehabilitasi yang dilakukan Lazismu Jatim. “Tergantung asesmen dari PP Muhammadiyah. Nanti Jawa Tengah rehab apa saja, misalnya rumah sakit. Kemudian Lazismu Jatim rehab lembaga pendidikan. Intinya kita terintegrasi dengan asesmen yang dilakukan pusat,” jelas Zainul Muslimin.
Donasi yang dikumpulkan Lazismu Jatim, lanjut dia, cukup masif karena didukung seuruh elemen Muhammadiyah. Baik organisasi otonom maupun masjid-masjid di bawah naungan Muhammadiyah. “Donasi ini terkumpul sangat cepat. Baru sekitar tiga minggu kita sudah mengumpulkan Rp3,4 miliar per tanggal 3 Februari. Kami yakin, bantuan ini bisa tembus sampai Rp 5 miliar,” pungkas Zainul Muslimin. [tam]

Tags: