Warga Ngantang Tewas Tertimpa Tanah Longsor

Foto Ilustrasi longsor di Ngantang Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Kamis (12/1) pagi, Warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dihebohkan dengan ditemukannya salah satu warga mereka yang tewas tertimpa tanah longsor. Korban diidentifikasi bernama Pi’i, 65th, warga Dusun Kambal RT23/RW04, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang.
Korban ditemukan kemarin pagi oleh seorang warga bernama Warijo. “Setelah saksi lapor ke aparat, selanjutnya dilakukan evakuasi dan korban dibawa ke rumah sakit untuk proses visum,” kata Kasubag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, Kamis (12/1).
Saat ditemukan, tubuh korban penuh berlumur tanah. Namun demikian pakaian korban juga masih dalam keadaan utuh.
Diduga, korban tertimpa tanah longsor yang terjadi pada Rabu (11/1) sore. Diketahui pada hari itu hujan deras turun di daerah tersebut mulai siang hingga malam.
Kebetulan pada hari itu korban bersama beberapa petani lain berada di ladang. Namun karena hujan deras, korban memilih pulang lebih dulu.
“Sama saksi diajak berteduh, tapi korban memilih pulang duluan. Korban diketahui tidak pulang sampai keesokan paginya (Kamis-red), sehingga keluarga dan perangkat desa setempat sempat melakukan pencarian,”jelas Waluyo.
Awalnya warga berusaha mengevakuasi sendiri jenazah Pi’i. Namun, karena sulitnya medan, warga kemudian melapor ke Polsek Ngantang. Petugas segera melakukan evakuasi dengan bantuan PMI Kabupaten Malang
Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kab Malang, Mudji Utomo mengatakan, korban mulai Rabu (11/1) pagi pergi dari rumah untuk merumput. Namun sampai malam ternyata tidak pulang. “Ketika ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia karena tertimbun material tanah longsor. Di Ngantang kemarin memang diguyur hujan lebat sejak siang hari,” ujar Mudji.
Relawan PMI bersama Polisi dan warga akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Pi’i sekira pukul 07.30 WIB. Korban pun langsung dibawa ke rumahnya mengunakan ambulance milik PMI. Hari itu juga jenazah korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarga. [nas]

Tags: