Jalan Pakah menuju Desa Ngimbang Kecamatan Palang Tuban, yang merupakan jalur alternatif menuju Kabupaten Lamongan yang ditanami pohon pisang oleh Warga. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Jengkel karena lama tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab), sejumlah warga di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban melakukan aksi tanam pisang pada sejumlah ruas jalan yang berlubang serta diberi tulisan ‘Akan dibangun kolam lele’.
Aksi tanam pohon pisang di jalur jalan Pakah menuju Kecamatan Palang Tuban, yang merupakan jalur alternatif menuju Kabupaten Lamongan ini juga karena banyaknya pengguna jalan utamanya pengendara sepeda motor yang kecelakan akibat jalan tersebut.
“Ini sudah dipasang sejak tadi malam, karena sudah banyak terjadi kecelakaan. Terutama sepeda motor yang lewat pada malam hari,” kata Kasmono warga Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban saat dikonfirmasi Bhirawa (4/2).
Dari pantaun bhirawa (4/2) dilokasi, kondisi jalan yang mengalami kerusakan haya sepanjang 50 meter, dengan kedalaman lobang sepanjang jalan sekitar 20 centimeter serta banyak jalan yang bergelombang, akibatnya jika pengendara tidak hati-hati akan mengakibatkan kecelakaan. “Kalau tidak segera di perbaiki ya sangat bahaya, apalagi kalau yang lewat bukan orang Tuban. Itu sekarang juga dipasang lampu oleh anak saya, supaya kalau malam kelihatan kalau jalannya rusak,” terang Kasmono.
Warga laian mengungkapkan, rusaknya jalan raya penghubung tersebut sudah terjadi sejak lama. Namun pada saat musim hujan tiba, kerusakan jalan tersebut semakin parah dan lubangnya semakin dalam karena banyak tergenang air saat hujan turun. “Ya sejak musim hujan ini semakin parah. Jadi kalau pas hujan banyak yang kecelakaan, karena lubang jalannya ada airnya,” kata Rusdi warga lain yang tinggal tidak jauh dari jalan rusak tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban, Ir.H. Choliq Khunasikh saat dikonfimasi mengaku sudah mengalokasikan perbaikan jalan APBD tahun 2016 untuk daerah tersebut sebesar Rp5 Miliar. “Proses tender bulan maret-april mas, kalau tidak mengalami kendala, dan bulan Mei sudah bisa di kerjakan. Jadi mohon masyarakat bisa bersabar, karena ini menggunakan anggaran pemerintah,” kata Kadis PU Pemkab Tuban (4/2). [hud]
