Salah satu rumah warga di kawasan Sekargadung, Kota Pasuruan yang mengeluh, lantaran listrik padam mulai pagi sampai sore hari belum menyala, Minggu (11/3).
Kota Pasuruan, Bhirawa
Sejumlah warga Kota Pasuruan, mengeluhkan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Akibat hal itu, membuat aktivitas masyarakat terganggu. Masyarakat hanya berharap adanya perbaikan layanan, terutama adanya sosialisasi terkait pemadaman.
“Sering mati lampu di daerah kami dan matinya secara mendadak. Saat ini saja mendadak kembali mati. Yang paling ironi, tidak ada pemberitahuan dulu terkait pemadaman listrik ini,” papar Muatif, warga Tembokrejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, Minggu (11/3).
Pantauan Bhirawa di lapangan, sejumlah daerah yang sering mengalami pemadaman, yakni Jl Ahmad Dahlan, Perempatan Kebonagung, Panglima Sudirman, Kawasan Gor dan Sekargadung Kota Pasuruan.
“Aktivitas kami sangat terganggu. mulai dari memasak nasi, mandi, belajar dan menonton televisi. Tadi saja, di rumah saudara di kawasan Sekargadung, Kota Pasuruan padam mulai pagi hari dan hingga sore ini masih tidak ada tanda-tanda untuk nyala,” kata Muatif.
Warga lainnya, Hilman juga menyayangkan PLN yang selaku perusahaan negara tersebut. Menurutnya, pelayanan lebih bagus bagi masyarakat luas harus ditingkatkan. Namun ini sebaliknya, pelayanan sering mengecewakan masyarakat.
“Pemadaman seperti ini sangat merusak terhadap barang elektronik. Misalnya kulkas, televisi hingga lainnya. Terlebih, tarif listrik naik, tapi pelayanannya semakin buruk. Makanya, ini sangat mengecewakan kami selaku pelanggan,” kata Hilman, warga Sekargadung. Terpisah, Pimpinan APJ PLN Pasuruan, belum bisa dikonfimasi. [hil]
