Warga Perumahan Atrani Residence Bergotong Royong Cegah Penyebaran Covid-19

Warga Perumahan Atrani Residence, Desa Sidorahayu, Kec Wagir, Kab Malang melakukan sinergi dengan lembaga terkait dalam melakukan pencegahan Covid-19 dan pengamanan tindak kejahatan

Kab Malang, Bhirawa
Masyarakat Kabupaten Malang kini telah bergotong royong dalam memutus mata rantai penyebaran Corona Disease (Covid-19). Sehingga gotong royong yang dilakukan masyarakat, tidak ada sekat antara orang miskin dan orang kaya. Karena virus tersebut tidak bisa dimusnahkan dengan cara perorangan, tapi harus dimusnahkan secara bersama-sama.
Seperti yang dilakukan warga Perumahan Atrani Residence, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, yang bersama masyarakat desa, Pemerintah Desa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtimas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Pemerintah Kecamatan, dan Tim Kesehatan Puskesmas Wagir.
Ketua RT 12B/RW 03 Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang Wiji Joko Pitono, Senin (20/4), kepada wartawan  mengatakan, jika Perumahan Atrani Residence yang berada di wilayahnya telah bersinergi dengan berbagai lembaga pemerintah, baik itu Pemerintah Desa, Pemerintah Kecematan, TNI/Polri, dan masyarakat desa, yang tak lain untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Sidorahayu, termasuk di wilayah Perumahan Atrani Residence.
“Gotong royong dalam mencegah penyebaran Covid-19, hal ini untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara lembaga terkait dalam mencegah meluasnya penyebaran virus yang mamatikan tersebut, dan pengamanan tindak kejahatan,” ujarnya.
Wiji juga menyampaikan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka di wilayah Perumahan Atrani Residence telah dilakukan pengamanan dalam Keamanan Ketertiban Masyarakat (Pam Kamtibmas) dengan cara memperketat pos jaga di pintu masuk perumahan, Sedangkan Pam Kamtibmas juga dilakukan sinergi antara security perumahan, anggota Bhabinkamtimas dan Babinsa. Selain memperketat pengamanan, juga dilakukan screening atau rangkaian prosedur yang dilakukan untuk mendeteksi kesehatan warga perumahan dan tamu yang memasuki perumahan.
“Keluar masuk Perumahan Atrani Residence, baik itu warga perumahan atau tamu, dan kendaraan bermotor akan dilakukan penyemprotan disinfektan dan suhu badan akan diperiksa dengan menggunakan thermo gun. Hal ini dilakukan untuk mencegah tertularnya Covid-19,” tegas dia.
Sementara itu, salah satu warga Perumahan Atrani Residence David Irwanto mengatakan, dirinya sebagai warga perumahan telah memberikan apresiasi kepada pihak Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, dan TNI/Polri, yang mana telah melakukan sinergi dalam melakukan pencegahan tertularnya Covid-19, dan memperketat keamanan tindak kejahatan.
“Dengan adanya pengamanan yang dilakukan secara sinergi, maka kami sebagai warga perumahan kini bisa tenang. Karena sebelumnya, selain dirinya sangat resah dengan wabah Covid-19, hal itu juga resah dengan adanya tindakan kejahatan yang tidak hanya mengintai warga desa, tapi juga warga perumahan,” paparnya.(cyn)             

Tags: