Warga Podoroto Kesamben Jombang Diduga Alami Keracunan Massal

Jombang, Bhirawa.
Sejumlah warga Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang diduga mengalami keracunan massal. Lebih dari 10 warga desa tersebut dibawa ke Puskesmas Kesamben, Jombang pada Jumat malam (13/05).

Rata-rata, warga yang dilarikan ke Puskesmas Kesamben, Jombang tersebut mengalami sakit perut setelah mengkonsumsi makanan dari acara Yasinan di salah seorang warga desa setempat pada Rabu malam (11/05).

Salah satu warga yang dilarikan ke Puskesmas Kesamben bernama Mohammad Riski (20) mengatakan, ia mulai agak terasa sakit di bagian perutnya pada Kamis pagi (11/05). Saat itu, perutnya terasa melilit.

“Sekitar jam setengah 10 panas, terus muntah sekitar dluhur, setelah itu berak juga,” ungkapnya.

“Habis makan nasi kotak, nasi, telur, sama mie, tahu. Habis dari acara Yasinan, ibu yang (ikut) acara (Yasinan) Rabu malam. Diundang di rumah tetangga, kan rutinan mas,” ujarnya.

Mohammad Riski sendiri masuk ke Puskesmas Kesamben, Jombang pada Jumat malam (13/05) sekitar maghrib. Saat diwawancarai, Mohammad Riski mengaku kondisinya sudah membaik.

Sementara itu, warga lainnya bernama Sugeng (53) menjelaskan, istrinya yang bernama Maria Ulfa juga dibawa ke Puskesmas Kesamben, Jombang karena mengalami mual dan beberapa kali buang air besar.

“Mulai kemarin jam 10. Habis acara rutinan Yasin dan Tahlil. Kalau nggak salah di rumah Bu Tutik,” ucap Sugeng.

“Rabu malam makan, Kamis jam 10 malam lemas, mual, ndak muntah. Terus bolak-balik ke belakang,” tuturnya.

Disinggung lebih lanjut apa yang disampaikan oleh petugas medis di Puskesmas Kesamben terkait penyakit istrinya, Sugeng mengaku belum mendapatkan informasi dari petugas.

Berdasarkan data dari petugas Puskesmas setempat, terdapat 8 warga yang dibawa ke Puskesmas Kesamben. Setelahnya, beberapa kali Mobil Siaga Desa Podoroto kemudian terlihat tiba di halaman Puskesmas tersebut untuk mengantarkan warga yang juga mengalami keluhan yang sama.(rif)