Sampang, Bhirawa
Sungguh memperihatinkan, meski Desa Pulau Mandangin secara geografis masuk Kecamatan Sampang Kota Madura Jawa Timur yang dihuni kurang lebih 16 ribu jiwa. Desa Pulau Mandangi hingga saat ini masih belum menikmati penerangan listrik seperti Desa yang lain yang berada di Kecamatan Sampang kota.
Warga Desa Pulau Mandangin yang dihuni ribuan kepala keluarga (KK), harus antre untuk mendapatkan penerangan listrik satu minggu sekali pada malam hari dengan dusun yang lain yang berjumlah 5 dusun di Desa Pulau Mandangin Sampang Kota.
Arofah (29) warga Dusun Keramat Desa Pulau Mandangin Sampang Kota, Minggu (23/11), mengatakan di desa Pulau Mandangin merasa diasingkan oleh pemerintah daerah terkait minimnya penerangan listrik pada malam
hari. “Padahal Desa kami termasuk Kecamatan Sampang Kota,” kata Arofah.
“Memang saat siang hari kami tidak menikmati listrik karena kondisi Desa kami penerangan listrik mengandalkan mesin Jensed Desa, sehingga listrik hanya bisa dinikmati pada malam hari, tetapi saat ini sangat parah, sejak empat bulan terakhir kami harus menikmati listrik seminggu sekali bergantian dengan dusun yang lain,” tuturnya.
Hal senada juga dikeluhkan Sa’diyah (31) warga setempat, pemadaman listrik secara bergilir ini sudah dialami bertahu-tahun. “Kami hanya memakai penerangan lampu sumbu dan lilin seadanya. Kami merasa pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Sampang melupakan nasib kami yang berada di tengah laut dan minim penerangan, mestinya Bupati Sampang sekali-kali datang ke Desa Pulau Mandangin dan ikut merasakan pada saat malam hari yang tidak ada listrik,” kata Sa’diyah.
Berdasarkan data Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Sampang Madura Jawa Timur, anggaran dana program listrik desa (LISDES) di Kabupaten Sampang dana APBD tahun anggaran 2013 degelontorkan dana sebesar Rp.3. 670.000.000, sedang tahun 2014 ini angkanya meningkat menjadi Rp. 4.905.243.000, tersebar di 186 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Sampang. [lis]
Keterangan Foto : Warga Desa Pulau Mandangin Gunakan lampu tradisional. [Nurkholis/Bhirawa]
