Warga Ring 1 Desak Izin PT Swabina Gatra Dicabut

Warga Ring 1 PT Semen Indonesia saat melakukan aksi di Depan Kantor Pemkab Tuban.[khoirul huda/bhirawa]

(Ngeluruk Kantor Pemkab Tuban- DPRD)
Tuban, Bhirawa.
Puluhan warga yang tergabung dalam aliansi warga ring satu PT Semen Indonesia (PT SI), kemarin (19/01) melakuan aksi unjuk rasa di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban meminta PT Swabina Gatra memperhatikan nasib warga ring satu, utamanya dalam soal rekrutmen tenaga kerja.
Selama ini PT Swabina Gatra dinilai tidak melaksanakan ijin prinsip, dimana warga ring satu harus diperioritaskan dalam penerimmaan tenaga kerja.
“Swabina sudah melanggar ijin prinsip, mereka tidak peduli masyaraat sekitar perusahaan yang mestinya diutamakan,” kata Kordinator Aksi, Antok dalam orasinya di depan kantor Pemkab Tuban.
Dalam aksi yang di ikuti puluhan masyarakat dengan berbagai atribut dan bendera bertuliskan kecamatan terhadap perusahaan tersebut, tidak hanya dilakukan didepan kantor Pemkab saja, para pendemo juga mengelar aksinya di kantor DPRD Tuban, untuk mengadu kepada wakil mereka.
Menurut Antok, aksi ini merupakan wujud dari kegelisahaan masyarakat ring satu dan pemuda yang tidak dilibatkan dalam rekrutmen tenaga kerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), padahal warga ring satu banyak yang belum bekerja. Mereka menilai keberadaan perusahaan tidak ada artinya karena tidak mampu mengentas pengangguran di sekitar perusahaan.
Sementara Pemkab Tuban juga dinilai mlempem karena tidak dapat mendorong perusahaan kaitanya dengan rekrutmen tenaga kerja lokal.
“Kami minta pemerintah mencabut izin perusahaan PT Swabina Gatra, karena mereka melanggar ijin prinsip. Persoalan semacam ini akan selalu muncul tidak ada habisnya, jika perusahaan tidak berubah,” kata Atok, usai ditemui para pejabat Pemkab Tuban.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tuban, Ir.H Sunarto yang menemui perwakilan demonstran mengatakan, Pemkab Tuban akan menfasiltasi para pendemo, untuk bertemu dengan pihak perusahaan serta dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Nanti kami akan fasilitasi, kebetulan baik Bupati Tuban maupun Wakil Bupati sedang ada kegiatan, makanya kami yang mewakili ini akan menampung aspirasi warga,” kata Sunarto.
Hasil dalam pertemuan di Kantor Pemkab, akan dilakukan pertemuan lanjutan dalam bulan ini, dengan memanggil direktur perusahaan yang bersangutan, perwakilan desa ring satu serta pihak terkait. (hud)

Tags: