tampak dalam foto tim sosialisasi pembangunan pengendali banjir sungai sadar sedang memaparkan proyek yang akan dibangun.[hasan amin/bhirawa[
Kab Mojokerto. Bhirawa
Banjir yang terjadi setiap musim hujan akibat meluapnya air dan jebolnya tanggul sungai Sadar, di wilayah Kecamatan Mojoanyar, dan Kecamatan mojosari Kabupaten Mojokerto. hingga menimbulkan dampak kemiskinan mental maupun material warga.
Nampaknya di bulan maret 2018 ini menggugah Pemerintah Pusat melalui Kementrian PU.dan Perumahan rakyat untuk turun ke lokasi sekaligus untuk melakukan pembangunan Pengendali banjir di sungai sadar.
Hal ini disambut gembira warga.seperti dikatakan Juanik ( 58 )mengaku senang dengan akan dibangunnya proyek pengendali banjir di sungai sadar. Karena memunculkan semangat baru untuk berusaha kembali.
Sebab mental warga seakan sudah jatuh dengan adanya banjir yang muncul setiap musim hujan bagi petani. Biaya tanam dan perawatan besar, tapi setelah mau panen teredam banjir. Hancurlah harapan untuk bisa hidup lepas dari sengsara.kata juanik pada bhirawa senin 12/3/2918.
Adapun Rombongan perwakilan dari Pusat yang datang hari sabtu 10/3 kemarin, yakni Unit Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Brantas, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU-Perumahan Rakyat RI.langsung mensosialisasikan kepada masyarakat di balai desa Kepuh anyar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Sekitar 50 orang,warga hadir pada acara ini, termasuk Camat Mojoanyar, H. Faizun, SH., MH., Kapolsek Mojoanyar,AKP Margo Sukwandi, SH, Danpos Mojoanyar, Letda Inf Akhmad Rifa’i, Kepala UPT Pengairan Bangsal, Sumarmo, Pjs. Kepala Desa Kepuh Anyar, Sanyata, Perwakilan dari PT Wahana Adya selaku Konsultan Pengawas dan Perwakilan dari Kontraktor Pelaksana, PT. ABIBRAYA & PT Metro Road, Babinsa Kepuh Anyar, Koptu Winardi, Perangkat Desa dan Perwakilan Warga Kepuh Anyar.
Danu selaku kontraktor Pelaksana, PT. Abibraya dalam sambutannya, meminta dukungan masyarakat Kepuh Anyar untuk lebih pro aktif dalam mendukung dan mensukseskan rencana proyek normalisasi Kali Sadar.
Megingat “Proyek ini dilaksanakan demi kepentingan masyarakat, sehingga peranserta warga sangat diperlukan demi suksesnya proyek normalisasi Kali Sadar kami harapkan.
Karena Pembangunan pengendalian banjir sistem Kali Sadar ini bertujuan untuk mengatasi dan meminimalisasi terjadinya bencana banjir beserta dampak kerugian akibat banjir, yang selama ini kita rasakan.dengan dukungan masyarakat yang tinggi, tentu manfaatnya yang akan merarakan juga masyarakat. Jelas Danu.
Sementara itu untuk pembangunan , proyek normalisasi ini di Desa Gebang malang dalam Kecamatan yang sama telah mulai pengerjaanya pada Jum’at lalu [min)
