Warga Sidoarjo Kerja Bakti Massal Tanggulangi Banjir

Pj Bupati Jonathan Judianto bersama-sama warga membersihkan Avoer Kemendung Desa Sidodadi Kec Taman.(achmad suprayogi/bhirawa)

Pj Bupati Jonathan Judianto bersama-sama warga membersihkan Avoer Kemendung Desa Sidodadi Kec Taman.(achmad suprayogi/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Pj Bupati Sidoarjo bersama seluruh jajaran SKPD, elemen masyarakat dan warganya bersama-sama kerja bakti massal bersih-bersih sungai di wilayah Sidoarjo yang rawan banjir, Minggu (20/12).
Sekitar 1.500 warga terlibat turun ke sungai untuk membersihkan titik-titik simpul kemacetan air di Desa Trosobo, Desa Sidodadi, Desa Tanjungsari Kecamatan Taman Sidoarjo.
Selain orang nomor satu di Sidoarjo, tampak beberapa pimpinan SKPD ikut turun membersihkan Avoer Kemendung Desa Sidodadi, diantaranya Kepala Bappeda, Dinas Pengairan, DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), BLH, Bina Marga, Pol PP, Kepolisian, Kodim 0816 Sidoarjo, KNPI, Banser serta beberapa ormas yang lain.
“Tujuan kerja bakti ini untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan,  jangan sampai membuang sampah ke sungai,” tegas Pj Bupati Sidoarjo Drs Ec Jonathan Judianto M MT.
Ditegaskan, kalau kegiatan seperti ini wajib dilakukan, mengingat Sidoarjo ini di beberapa tempat sangat rawan banjir. Banjir itu tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja, semua elemen masyarakat juga harus dilibatkan.
“Karena terjadinya banjir itu juga akibat kurang kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, utamanya saat membuang sampah. Di sungai banyak ditemukan sampah rumah tangga, bahkan kasur pun ada,” ujarnya.
Kalau kegiatan seperti ini tidak akan berhasil kalau dilakukan hanya sekali saja. Karena itu, pihaknya akan terus menggerakan warga Sidoarjo untuk kerja bakti secara massal, dan dilakukan secara rutin hingga warga betul-betul sadar tentang pembuangan sampah hingga timbul budaya bersih lingkungan.
“Untuk bulan Januari 2016 nanti kita bergerak lagi melakukan hal yang sama, sekitar tanggal 10 Januari di sekitar Kecamatan Waru,” tegas Jonathan lagi.
Kepala Dinas Pengairan Pemkab Sidoarjo, Ir Fatkhurohman juga sangat berharap kepada masyarakat dalam membuang sampah jangan sampai sembarangan. Posisi sungai di Sidoarjo ini terletak paling ujung aliran airnya dari daerah-daerah di luar Sidoarjo.
“Makanya sangat mudah sekali terjadi penumpukan sampah di sungai. Jika tidak dibersihkan secara rutin, akibatnya juga mudah terjadi pendangkalan sungai secara merata,” jelasnya.  [ach]

Tags: