Warga Sindujoyo Gresik Banjiri Rekonstruksi Pembunuhan Janda

Foto Ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Dalam rekonstruksi pembunuhan janda Mar’atus Sholikah (37), di rumahnya di Jl Sindujoyo 18/89, Gresik. Dengan tersangka Muhammad Choirul (39), dibanjiri warga sekitar karena ingin melihat dari dekat.
Rekonstruksi sebanyak 13 adegan dilakukan oleh tersangka Choirul, diantaranya 10 adegan dilakukan oleh tersangka dengan mencekik leher korban. Yang wajahnya ditutup bantal, sehingga korban tidak bernafas.
”Kami mau lihat wajah pelaku keji itu, sebab telah tega membunuh orang tidak bersalah. Dan kami sengaja medekat, karena ingin melihat langsung pelaku. Meski sudah dipasang garis polisi (police line), ya nempel-nempel sedikit yang penting tidak putus,” kata beberapa warga yang menonton.
Menurut Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Gresik, Iptu Suparmin, rekontruksi ini dilakukan guna melengkapi berkas perkara kasus 365 KHUP, di kejaksaan. Setelah ini, berkas perkara sepenuhnya bukan wewenang polisi. Dan pemasangan garis polisi dilakukan, agar warga yang menonton ada batasan. Supaya rekontruksi yang dilakukan polisi, pada tersangka bisa berjalan dengan lancar.
Kasus ini berawal dari korban Mar’atus Sholikhah yang meninggal dunia dan sudah dimakamkan. Dari pihak keluarga korban curiga karena ada unsur kekerasan yang dialami korban. Kemudian makam korban dibongkar dan dilakukan outopsi, dan benar ada kekerasan dalam tubuh korban.
Ditambahkan Iptu Suparmin, tersangka membunuh korban yang statusnya janda. Karena ingin menguasai ponsel korban, namun kepergok korban kemudian tersangka mencekik leher sambil menutup wajah korban dengan bantal. Padahal notabenya tersangka dan korban merupakan teman sejak kecil. [kim]

Foto : Rekonstruksi di rumah janda, Mar’atus Sholikah, korban pembunuhan.

Tags: