Suku Tengger Tak Terpengaruh Status Bromo

Sejumlah warga suku Tengger di Tosari Kabupaten Pasuruan masih beraktifitas sehari-hari seperti berladang, walapun status Gunung Bromo meningkat di level waspada.

Sejumlah warga suku Tengger di Tosari Kabupaten Pasuruan masih beraktifitas sehari-hari seperti berladang, walapun status Gunung Bromo meningkat di level waspada.

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Meski status Gunung Bromo yang hingga saat ini masih berstatus waspada, namun status itu tak berpengaruh pada warga sekitar. Sebagian warga suku Tengger di Brang Kulon (Pasuruan) menyatakan bahwa kawah Gunung Bromo yang berada di ketinggian 2392 mdpl itu bersahabat. Warga juga masih melakukan aktifitas diladang.
“Tidak ada pengaruhnya bagi kami dengan status yang diberitakan saat ini. Jika seandainya gunung Bromo meletus seperti halnya lima tahun silam lalu, itu bagi saya maupun warga Tengger di Tosari akan menjadikan berkah tersendiri. Sebab, meletusnya Bromo akan semakin menyuburkan tanah disini,” jelas Abdul Malik, warga Tengger di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Selasa (17/11) sore.
Sedangkan tokoh masyarakat Suku Tengger di Tosari, Trisno Sudigdo juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan perubahan status itu merupakan hal yang wajar. “Perubahan status Gunung Bromo sudah biasa, tak berpengaruh. Warga Tengger di Tosari masih melakukan kegiatan sehari-hari, misalnya berladang maupun lainnya. Begitupula aktifitas wisatawan, juga seperti biasanya. Masih ramai,” jelas Trisno Sudigdo.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, H Saifullah Yusuf terus memantau kondisi Gunung Bromo. Menurutnya, ia meminta agar warga sekitar untuk mematuhi aturan yang berlaku. Aturan yang dimaksud seandainya status Gunung Bromo kondisinya meningkat.
“Informasi yang saya terima dari BMKG, memang ada peringatan. Tapi masih dalam kondisi waspada. Dan warga sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kami hanya minta warga sekitar untuk disiplin, mengikuti aturan dan ketentuan-ketentuan serta jalur-jalur evakuasi harus dipahami secara benar. Dan tentu Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah sekitar sudah mempersiapkan semuanya,” tandas Gus Ipul saat berada di Pasuruan. [hil]

Tags: