Lomba panjat pinang yang berlangsung di Alun alun Lumajang yang di ikuti oleh peserta dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Lumajang.
(Meriahkan HUT RI ke 71)
Sumenep, Bhirawa.
Banyak cara dilakukan untuk memperingati HUT RI ke 71 tahun 2016, seperti yang dilakukan warga dikabupaten Sumenep. Warga mengikuti lomba panjat pinang yang digelar oleh Said Abdullah Institue (SAI) di jalan A Yani, kampung Arab.
Ketua Said Abdullah Institute (SAI), Direktur SAI Sumenep, Januar Herwanto mengatakan, kegiatan lomba panjat pinang yang digelar itu untuk memeriahkan HUT RI ke 71 yang diikuti oleh masyarakat umum. “Ada 50 grup peserta dalam lomba panjat pinang ini. Tujuannya agar masyarakat ikut serta dalam memeriahkan HUT RI,” kata Januar Herwanto, Kamis (18/08).
Selain lomba panjat pinang, SAI juga menggelar berbagai lomba seperti lari karung dan jalan bakiak. Kegiatan lomba ini akan terpusat di kampung Arab selama 4 hari kedepan. “Setiap grup ada 5 orang untuk lomba panjat pinangnya. Untuk lomba yang lain ada yang perorangan,” ujarnya.
Dalam kegiatan lomba panjat pinang itu juga dihadiri anggota DPR RI, MH Said Abdulla. Anggota DPR RI asal daerah pemilihan (dapil) XI Madura ini menyaksikan lomba dimulai hingga selesai. “Tidak ada tujuan lain kecuali hanya hiburan dalam memeriahkan kemerdekaan RI,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan yang menyedot antusias masyarakat ini bisa mengingatkan pada jasa para pejuang yang telah merebut kemerdekaan dari para penjajah. “Harapan kami, masyarakat Sumenep bisa mempererat kesatuan dan patreotisme antar sesama demi menjaga keutuhan NKRI,” harapnya. [sul]
Sementara itu, Pemkab Lumajang juga menggelar lomba panjat pinang yang pesertanya dari seluruh kecamatan se kabupaten Lumajang .
Lomba panjat pinang yang digelar di Alun alun Lumajang (18/8),ternyata mendapatkan perhatian tersendiri dari masyarakat yang lalu lalang di seputaran Alun alun dan juga dari masing masing desa yang membawa suporter sendiri guna mendukung para peserta perlombaan.
Seperti yang dituturkan Nizar salah seorang penonton yang saat itu melihat lomba tersebut,menurutnya panjat pinang itu memiliki makna kebersamaan dan gotong royong serta perwujudan dari kerja keras untuk meraih sesuatu dalam hal ini adalah hadiah.
“Itu merupakan simbol sebuah perjuangan dengan semangat kebersamaan untuk meraih harapan,” ujarnya.
Sedangkan menurut Kabag Humas Pemkab Lumajang ,Drs. Azis Fatchurrozi mengatakan bahwa untuk peringatan HUT RI yang ke 71 kali ini,pemkab Lumajang memperingati dengan nuansa kesederhanaan .
menurutnya meskipun sederhana tetapi akan tetap mengacu pada tema HUT RI yang ke 71 “Indonesia Kerja Nyata” dengan menggali potensi permainan tradisional yang memiliki makna kebersamaan dan gotong royong untuk di ikutkan dalam berbagai perlombaan.
“Kemarin ada perlombaan ‘go back so door ‘ , lomba egrang dan lain lain yang diikuti oleh seluruh kepala SKPD, dan kita tahu permainan itu sudah jarang kita jumpai saat ini,” katanya.
Lebih lanjut Azis menjelaskan bahwa dibalik peringatan HUT RI yang dilaksanakan secara sederhana tersebut ,terdapat tarian khas Lumajang yakni Tari kembang Mahameru menurutnya merupakan salah satu kesenian tari kebanggaan Lumajang ,alasannya telah menjadi pemenang Festival Tari yang digelar di Surabaya beberapa waktu yang lalu.
” Tari Kembang Mahameru itu akan mewakili propinsi Jawa Timur dalam Parade Tari yang akan dilangsungkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pekan depan,” terangnya.
Tari kembang Mahameru ini merupakan tarian khas Lumajang yang biasanya disuguhkan sebagai pembuka acara resepsi, dengan iringan musik gamelan dan lagu-lagu .(lis.dwi)
