Warga Sumenep Salat Istisqa Minta Hujan

Sumenep, Bhirawa
Ratusan warga Sumenep, Madura menggelar shalat istisqa di halaman Pemkab setempat. Mereka meminta turunnya hujan, sebab di bumi Sumekar ini banyak daerah yang kekurangan air bersih untuk kebutuhan minum sehari-hari.
Salat istisqa yang dipimpin oleh KH Taufiqurrahman FM, pengasuh pondok pesantren Matlaul Ulum, Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Sumenep itu diikuti oleh warga biasa dan sejumlah PNS di lingkungan Pemkab setempat.
Penjabat Bupati Sumenep, Sudarmawan menyatakan, untuk meminta turunnya hujan tidak cukup dilakukan dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), tapi jugha harus dilakukan dengan pendekatan keimanan dan ketakwaan (imtak). Salah satunya dengan melakukan shalat istisqa.
“Ini salah satu pendekatan secara imtak untuk meminta turunnya hujan. Jadi tidak hanya dengan pendekatan iptek. Dua-duanya harus seimbang,” kata Pj Bupati Sumenep, Sudarmawan, usai salat istisqa, di halaman Pemkab Sumenep, Minggu (15/11).
Sementara itu, KH Taufiqurrahman, imam shalat istisqa menyampaikan, sebagai hamba Allah perlu meningkatkan rasa keimanan kepada Allah dan meminta ampunan terhadap dosa yang telah diberbuat selama ini, agar tindakan manusia yang dinilai melanggar aturan itu tidak berdampak pada kehidupan bersama. [sul]