Warga dari pulau Bawean yang ber-KTP Kota Pahlawan siap mencoblos calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin – Mujiaman Sukirno pada Pilwali 9 Desember 2020.
850 warga dari pulau Bawean yang ber-KTP Kota Pahlawan siap mencoblos calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin – Mujiaman Sukirno pada Pilwali 9 Desember 2020.
Hal tersebut dikatakan Ketua Pembina Persatuan Saudagar Bawean (PSB) Cabang Surabaya, Maslan Mansyur usai bersilaturahmi dengan calon walikota nomor urut dua di Surabaya, Minggu (8/11/2020).
Maslan mengatakan bahwa pilihan tersebut diberikan atas dasar penilaian sosok Machfud Arifin merupakan sosok yang dibutuhkan Kota Surabaya dan dapat merangkul semua kalangan.
“Sosok pak Machfud Arifin ini punya perhatian kepada warga Bawean yang ada di Surabaya. Selain itu program Pak Machfud untuk membawa Surabaya the next level itu mudah difahami,” ujar Maslan Masyur.
Tak hanya itu, tambahnya. Mereka mengaku siap secara sukarela untuk mensosialisasikan program maju kotane makmur wargane yang digagas Machfud Arifin.
“Tentu dari program-program yang dijelaskan tadi yaitu memperbaiki pasar sebagai pusat perekonomian warga dan mayoritas anggota PSB berwiraswasta itu bisa membantu kami,” ujarnya.
“Meskipun yang hadir di sini hanya beberapa saja tapi kami siap mensosialisasikan program maupun mengajak tetangga kanan kiri, hingga jaringan pertemanan untuk mendukung dan memilih pak Machfud Arifin,” imbuhnya.
Mendapatkan dukungan penuh dari PSB, Calon Wali Kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin mengatakan dukungan tersebut sebagi vitamin untuk semakin memperkuat super Tim yang digagasnya dalam memenangkan Pilwali 2020 ini.
“Jika sudah masuk dalam Super Tim itu tidak hanya pada pilkada saja. Tapi jika nanti sudah duduk jadi Wali Kota Surabaya superteam ini fungsinya untuk memberi masukan dalam membangun Kota Surabaya,” ujar Machfud Arifin.
Mantan Kapolda Jatim ini mengatakan untuk memfasilitasi para saudagar asal Bawean yang mayoritas berwiraswasta itu salah satu upayanya yaitu memperbaiki pasar sebagus mungkin.
“Upaya dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan itu harus bagus pasarnya dan kami sudah memprogramkan itu dan sudah masuk dalam visi misi kami,” ujar Arek Suroboyo asli Ketintang itu.
Dicontohkannya, Pasar ayam Keputran itu letaknya sangat strategis namun jika tida dikelola atau dibangun yang bagus tidak membawa dampak perekonomian masyarakat.
“Intinya kita sediakan dulu tempatnya secara bagus sehingga para pedagang termasuk pedagang dari Bawean ini bisa masuk Sehingga bisa meningkatkan kemakmuran perekonomian masyarakat,” tandas Alumni SMP Negeri 1 Surabaya ini. [dre]
