Warga Tagih Fee Masuk Kantong Oknum DKPP

Imam Abu Kholid saat ditemui Sekretaris DKPP Sampang.

Imam Abu Kholid saat ditemui Sekretaris DKPP Sampang.

(Program Sapi Gagal)
Sampang, Bhirawa
Program bantuan sapi di Dinas Kelautan, Perikanan Dan Peternakan (DKPP) Sampang anggaran Rp 1 miliar APBN Tahun 2014 dipastikan gagal dan tidak ada, namun 25 warga Kecamatan Tambelangan Sampang yang telanjur membayar uang fee ke oknum DKPP, perwakilan warga mendatangin kantor DKPP untuk menagih pengembalian uang fee dengan total nilainya sebanyak Rp 800 juta, Senin (19/12).
Imam Abu Kholid, salah satu koordinator perwakilan warga Desa Tambelangan, Kecamatan Tambelangan, Kab Sampang yang membayar uang fee ke oknum DKPP, saat mendatangi kantor DKPP Sampang, mengatakan pihaknya datang ke DKPP sudah berulang kali, namun oknum kasi DKPP tidak kunjung ada di kantor.
Bahkan pihaknya membuat surat resmi untuk dipertemukan dengan Sri Handoyo Sudono kepala DKPP dan Nor Laili kasi pengamatan dan penyidikan penyakit hewan DKPP Kabupaten Sampang, namun mereka tidak menemui.
Kronologis masuknya uang fee program sapi pada kelompok di Kecamatan Tambelangan Sampang, nilainya yang masuk ke Nor Laili, Kasi pengamatan dan penyidikan penyakit hewan DKPP Kabupaten Sampang, mencapai total 800 juta, dengan rincian 25 warga dengan jumlah uang masing-masing warga dari minimal Rp 10 juta hingga Rp 400 juta.
Sementara, Ach Badwi sekretaris DKPP Sampang yang menemui, menyampaikan permohonan maaf kepala DKPP Sri Handoyo Sudono yang tidak bisa menemui karena ada kegiatan diluar kantor. “Saya diutus untuk menyampaikan, bahwa program bantuan sapi 2014 itu tidak ada, terkait persoalan uang yang masuk pada kasi DKPP, itu tidak ada sangkut paut dengan kebijakan Dinas. Hal itu murni inisiatif pribadi Nor Laili yang kebetulan menjabat Kasi di DKPP. Terkait kasi yang bersangkutan tidak pernah masuk, hal itu bukan kewenangan kami untuk menjawabnya,” kata dia. [lis]

Tags: