DBD Serang Desa Pendem Kota Batu

Proses pengasapan (fogging) yang dilakukan di Dusun Krajan, Desa Pendem Kota Batu oleh tim P2DBD Beji, Selasa (16/2).

Proses pengasapan (fogging) yang dilakukan di Dusun Krajan, Desa Pendem Kota Batu oleh tim P2DBD Beji, Selasa (16/2).

Kota Batu, Bhirawa
Korban Deman Berdarah Dengue (DBD) terus berjatuhan, kali ini seorang warga Dusun Krajan, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo Kota Batu meninggal dunia akibat penyakit yang disebakan oleh nyamuk aedes aegypti itu.
Untuk memberantas penyebaran nyamuk aedes aegypti, Tim Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue (P2DBD) melakukan pengasapan (fogging) di dusun tersebut.
Beberapa warga dusun yang ditemui wartawan Bhirawa mengaku takut dan khawatir melakukan pengurasan bak air untuk memberantas jentik dan sarang nyamuk. Tentu saja ketakutan warga ini menimbulkan tanda tanya besar.
Setelah ditelusuri, ternyata warga Dusun Krajan khawatir mengalami kekurangan air bersih. Dikatakan salah satu warga RT:06, RW:02 Dusun Krajan, Dedi, di dusunnya sering mengalami kekurangan air bersih.
Diketahui, hampir 75 persen dari warga Dusun Pelanggan menggunakan air PDAM untuk keperluan sehari-hari. Namun seringkali suplay air dari perusahaan milik daerah tersebut mengalami kemacetan. “Jadi, ketika warga harus menguras bak air, mereka mengalami kekhawatiran jika suplay air bersih macet. Akibatnya, mereka jadi tak memiliki simpanan atau cadangan air bersih,”ujar Dedi saat ditemui di rumahnya, Selasa(16/2).
Kemacetan suplay air tersebut seringkali terjadi pada sore hari. Bahkan di beberapa rumah warga Dusun Krajan sering terjadi kemacetan air PDAM hingga beberapa hari. Meskipun Dusun Krajan Desa Pendem merupakan wilayah Kota Batu, namun hingga saat ini mereka masih menjadi pelanggan PDAM Kabupaten Malang.
Sebenarnya, jaringan PDAM Kota Batu sudah mulai memasuki kampong mereka. Namun mereka mengaku enggan untuk menjadi pelanggan PDAM Kota Batu akibat biaya pemasangan pipa yang sangat mahal. “Untuk pemasangan pipa kita dikenakan biaya sebesar Rp 40.000 per meter dihitung dari pipa induk. Jadi warga yang rumahnya jauh dari pipa induk meralih enjadi enggan untuk menjadi pelanggan PDAM Kota Batu,”jelas Dedi.
Diduga hal inilah yang menjadikan banyak jentik dan nyamuk DBD di Dusun Krajan. Dan karena itu pula Dinas Kesehatan Kota Batu melalui tim P2DBD Puskesmas Beji melakukan pengasapan di Dusun Krajan, Desa Pendem.
Kordinator P2DBD Puskesmas Beji, Roni Pilu Handoko mengatakan, dalam pelaksanaan fogging kemarin disiapkan 3 unit alat fogging dengan 3 petugas penyemprot. Dan mereka bekerja dalam waktu yang sama pada 3 lokasi yang berbeda dimulai pada pukul 08.00 pagi. “Namun karena padatnya rumah penduduk di sini, ditulis pada sore hari proses pengasapan di Dusun Krajan belum selesai,”ujar Roni. [nas]

Rate this article!
Tags: