Warga Tambang Emas Gelar Mogok Makan

Warga lakukan aksi mogok makan di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.

Warga lakukan aksi mogok makan di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.

Banyuwangi, Bhirawa
Lima belas warga yang tinggal di sekitar kawasan tambang emas Timpangpitu desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran kabupaten Banyuwangi  menggelar aksi mogok makan diklat depan kantor pemkab Banyuwangi mulai Rabu (16/03) lalu.
Menurut Paimun Ketua Rt 1/3 lingkungan Silirbaru desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran Banyuwangi, yang juga salah seorang peserta mogok makan, aksi yang dilakukan sebagai salah satu bentuk kekecewa terhadap bupati yang belum bersedia menemui mereka. “Kami ingin bupati mau menemui dan mendengarkan harapan warga agar PT Bumi Suksesindo (PT BSI) menghentikan dan menutup kegiatan penambangan,” ujar Paimun.
Selanjutnya Paimun menyatakan warga yang melakukan aksi mogok makan berasal dari  Pancer 5 orang,  Pulau Merah 2 warga dan masyarakat dusun Rejoagung desa Sumberagung 3 orang. Sementara, Wakil ketua Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Salimi, menyatakan pihaknya menyayangkan aksi mogok makan yang dilakukan oleh warga.
Karena mereka sudah melakukan Class Action melalui seorang kuasa hukum dan kasus sudah mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Disamping itu, imbuh Salimi, Dewan juga sudah berupaya memfasilitasi warga masyarakat untuk ketemu dengan PT BSI dan sudah dijadwalkan pada tanggal 30 Maret mendatang.
“Saya pikir ga usahlah warga melakukan aksi mogok makan seperti itu, mereka sudah menunjuk kuasa hukum dan minta dewan untuk memfasilitasi ketemu dengan PT BSI untuk memaparkan semua permasalahan secara gamblang dalam pertemuan di dewan mendatang,” tegas Salimi.
Kalau mogok makan, lanjut Salimi seharusnya kuasa hukumnya juga ikut, jangan hanya warga masyarakat saja, karena mereka sudah memberikan kuasa untuk menempuh jalur hukum di pengadilan. [mb12]

Rate this article!
Tags: