Kota Malang, Bhirawa
Penyakit difteri yang sempat mewabah di SDN Tanjungrejo 5 Kota Malang, diperhatikan serius oleh Dinas Kesehatan kota setempat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Asih Tri Rachmi, didampingi Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Nunus Indarti, kepada wartawan Selasa (21/10) kemarin mengutarakan, Dinas Kesehatan telah menerjunkan tim untuk melakukan vaksinasi ke warga yang tinggal di sekitar sekolah tersebut, agar tidak tertular wabah difteri.
Pihaknya menyatakan kuman penyebab penyakit difteri mudah menyebar melalui udara. Prosesnya kuman masuk melalui tenggorokan dan berpotensi menyebar menyerang ginjal dan jantung. Penyakit difteri, lanjutnya merupakan penyakit mematikan jika tidak ditangani sejak dini. Untuk pencegahan penularan penyakit itu, Dinas Kesehatan langsung memberikan vaksin ke warga.
Sebenarnya, penularan penyakit difteri bisa dicegah dengan cara imunisasi dan memperkuat daya tahan tubuh. Tetapi, imunisasi dilakukan pada 1970 sehingga orang yang belum mendapatkan imunisasi rawan menularkan penyakit tersebut.
“Orang yang belum mendapatkan imunisasi membawa penyakit difteri atau disebut carrier. Orang pembawa penyakit difteri atau carrier tidak mengalami gejala apa-apa, tetapi saat menjalani pemeriksaan dinyatakan positif terkena difteri,” tuturnya. [mut]