Wakil Bupati Blitar,Marhaenis UW saat menunjukan Pohon langka yang dikenal dengan Pohon Bendo yang memiliki batang sampai 300 meter berada di Desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. [Hartono/Bhirawa]
(Langka,Pohon Bendo Miliki Batang 300 Meter Ditemukan Warga)
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Semenjak ditemukannya pohon langka atau dikenal dengan Pohon Bendo oleh warga Desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar lima bulan lalu, kini lokasi penemuan pohon Bendo ramai dikunjungi ratusan warga.
Bahkan untuk mengindari kerusakan atau hal yang tidak diinginkan akibat ulah manusia untuk mendekati Pohon Langka Bendo, Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Marhaenis UW berikan bantuan bangunan pagar pembatas untuk melindungi Pohon Bendo pada saat melakukan kunjungannya bersama rombongan Panjilaras Sepeda Motor Djadoel, Minggu (26/8) kemarin.
“Kami atas nama Pemkab Blitar meminta warga dan Pemerintah Desa setempat untuk bisa menjaga dan merawat jenis pohon langka ini, apalagi melihat batangnya yang mencapai ratusan meter ini sangat langka dan aneh bagi kami,” kata Wabup Marhaenis UW.
Lanjut Marhaenis pihaknya bersama jajaran Pemkab Blitar akan melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta untuk bias membantu serta melestarikan jenis pohon langka ini yang menurutnya hanya satu-satunya ada di Blitar dan sekitarnya.
Bahkan diakuinya baru pertama kali ini melihat ada pohon yang batangnya bias menjalar sampai ratusan meter dengan tetap hidup meskipun musim kemarau.
“Tentunya kami patut bersyukur atas semua yang ada di Kabupaten Blitar, sehingga kami juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Blitar selalu menjaga kelestarian alam utamanya wilayah hutan yang saat ini semakin sedikit pohonnya,” jelas Marhanis yang sebelumnya juga melakukan penanaman pohon serta melepas ikan di Sungai Brantas di Lokasi Wisata Bader Bank di Desa Tawangrejo Kecamatan Binangun .
Salah satu warga Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Agus Bili (50) menjelaskan penemuan pohon langka Bendo ini baru diketahui sekitar 5 bulan lalu denga kondisi dalam hutan yang sangat lebat, namun saat ini lokasi penemuan pohon langka sudah menjadi salah satu lokasi pariwisata Desa Ngembul dan sebagian lokasi sudah dibersihkan olah masyarakat secara sukarela.
“Karena kami ingin melestarikan, saat ini beberapa lokasi kami bersihkan dan kami jaga pohon Bendo ini tetap terawat sampai anak cucu kami kedepan,” ujar Agus Bili.
Ditambahkan Kepala Desa Ngembul, Pitoyo juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Blitar dengan kedatangan dan perhatian Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW dengan bantuannya yang diberikan dengan harapan seluruh tanaman dan pohon yang langka ada di Kabupaten Blitar juga menjadi perhatian Pemkab Blitar utuk dilestarikan. [htn]
