Warkop Dekat Kakus

M Ainur Rahman

M Ainur Rahman
Di daerah semaju dan sebesar Kabupaten Sidoarjo ternyata hingga kini masih saja ada yang buang air besar (BAB) di sungai bahkan disembarang tempat. Hal itu mengundang keprihatinan Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M Ainur Rahman AP MM.
Menurut mantan Camat Sukodono ini, masalah ODF (open defication free ) atau bebas buang air besar sembarang, di Kab Sidoarjo supaya dilombakan saja.
“Pasti kakus-kakus yang ada di pinggir sungai atau yang banyak disebut orang sebagai ‘helikopter’ itu dibersihkan oleh desa setempat,” ujar Ainur, disela-sela kegiatan sosialisasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Sidoarjo tahun 2021, belum lama ini.
Ide lain yang ia lontarkan adalah, di pinggir-pinggir kakus itu didirikan saja warung kopi atau warkop. Harapannya, orang-orang yang mau BAB disana menjadi malu dan BAB di tempat yang layak.
Menurutnya masih ada warga di Sidoarjo yang BAB sembarang tempat, sebenarnya bukan hanya karena tidak punya jamban saja. Tetapi juga ada pengaruh dari aspek sosiologi atau kebiasaan saja. “Sebab ada yang bilang, kalau tidak BAB di sungai, tidak bisa keluar,” katanya tersenyum.
Sehingga menurutnya, harus ada berbagai cara untuk dilakukan dalam menghilangkan kebiasaan BAB yang sembarangan itu. “Mowo deso mowo coro. Lain desa lain pula caranya dalam upaya membuat wilayahnya bisa bebas BAB sembarangan ini,” kata mantan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo tersebut.
Dari data yang ia dapatkan, sebenarnya hampir 92 persen masyarakat Sidoarjo sudah memiliki jamban. Namun karena jumlah penduduk Kab Sidoarjo ini jumlahnya kini 2,2 juta, maka tentu saja kekurangan yang masih 8 persen ini akan menjadi terkesan banyak sekali. Sebab kalau dihitung bisa mencapai kurang lebih ada 178 ribu.
“Semua pihak harus terlibat, agar Sidoarjo bisa menjadi kabupaten yang bebas dari perilaku buang air besar sembarangan atau ODF,” katanya.
Tidak bisa menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, Dinas Perkim atau juga Bappeda. Namun seluruh lapisan masyarakat. Mulai di desa/kelurahan, kecamatan dan Kabupaten. Kecamatan seperti Sidoarjo dan Gedangan, menurut Ainur, perilaku masyarakatnya dalam ODF-nya sudah termasuk tinggi. “Semoga nantinya bisa ditiru oleh wilayah kecamatan lainnya,” pungkasnya. [kus]

Rate this article!
Warkop Dekat Kakus,5 / 5 ( 1votes )
Tags: