Warning Awal Popnas Bola Voli Jatim

Surabaya, Bhirawa
Kegagalan bola voli meraih juara di ajang Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), menjadi warning awal bagi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim untuk melakukan evaluasi sebelum turun di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII Bandung-Jabar Bulan September mendatang.
Di ajang Kejurnas Antar PPLP nasional yang digelar di Universritas Negeri Surabaya (Unesa), langkah tim bola voli Jatim dihentikan Sumut, dengan sor 2-3 (25-20, 25-10, 22-25, 23-25 dan 8-15) di babak semifinal. Sumut berhasil meraih juara setelah di babak final menaklukkan PPLP Bogor dengan skor 3-0 (27-25, 25-17, dan 25-21).
Pelatih Jatim, Agus mengatakan kekalahan ini karena kurangnya waktu pertemuan tim dalam menghadapi kejurnas. “Baru bertemu dan latihan bersama 2 hari, sehingga kesolidan dan kekompakan pemain di tim sangat mengecawakan dan kurangnya komunikasi antar pemain,” katanya usai pertandingan, Jumat (21/8).
Penanggungjawab Popnas Jatim yang juga Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jatim, Haris Ramadhan menjelaskan, bahwa pertandingan kejurnas antar PPLP sasaran utamanya adalah untuk persiapan Popnas. Sehingga kegagalan ini menjadi pelecut bagi para atlet dan pelatih untuk meraih emas di Popnas nanti.
Sebelumnya Kepala Dispora Jatim, Dr Sugeng Riyono berharap atlet pelajar bisa kembali memboyong juara umum Popnas, setelah di Popnas XII Jakarta direbut tuan rumah dengan meraih 64 emas, 49 perak, 41 perunggu
Jatim harus puas di peringkat kedua dengan 43 emas, 46 perak, 47 perunggu, disusul Jabar 29 emas, 26 perak, 53 perunggu, Jateng 26 emas , 25 perak, 30 perunggu dan Sumatera Barat 12 emas, 10 perak, dan 19 perunggu.
Prestasi Jatim di multieven nasional paling bergengsi tingkat pelajar cukup bagus dengan menjadi juara umum empat kali secara beruntun. “Setelah Jatim di Peparnas juara umum, kami berharap prestasi itu menjadi pelecut bagi kontingen Popnas untuk menorehkan prestasi yang sama,” kata Sugeng Riyono. [wwn]