ImbauWartawanBondowoso Kawal Berita Pembangunan

Ketua-DPRD-saat-berbicara-dihadapan-Ratusan-Kades-Se-Bondowoso.

Ketua-DPRD-saat-berbicara-dihadapan-Ratusan-Kades-Se-Bondowoso.

Bondowoso, Bhirawa
Ketua DPRD Bondowoso, H. Achmad Dhafir menghadiri pengukuhan Sentra Komunikasi Kepala Desa (SKAK) sekaligus pembubaran panitia kongres SKAK di ballroom hotel Ijen View, Jl. Kismangunsarkoro, Bondowoso, Senin (25/1) siang kemarin. Kehadiran Ahmad Dhafir ini disambut oleh puluhan Kepala Desa (Kades) yang menjadi perwakilan seluruh kades di tiap Kecamatan.
Dalam sambutannya, Ahmad Dhafir mengharapkan agar ke depan SKAK harus mampu memperkuat posisi kades baik secara kelembagaan maupun perorangan termasuk juga program-program yang ada di tingkat desa. Sebab, desa merupakan ujung tombak pemerintahan. Jika posisi Kades sudah kuat, maka pemerintahan di desa akan menjadi kuat. Oleh karenanya, SKAK harus selalu turun ke bawah melakukan komunikasi dengan kades untuk membicarakan pembangunan yang lebih baik.
Dafir yang selama ini memang dikenal sangat dekat dengan Kades tidak ingin menjadikan kedekatannya itu sebagai alat politik. Sebab, kata Dafir ia tidak memungkiri, tanpa adanya bantuan dan sokongan politik dari kades, ia tidak bisa seperti saat ini dimana pada saat pemilu legislative kemarin ia meraup suara hingga melebihi jatah kursi yang ditetapkan.
Bahkan, Dhafir menjadi salah satu politisi berpengaruh di Jawa Timur dalam urutan yang ke 4. Hanya saja, Dhafir ketika itu menolak ketika hendak diberi penghargaan. “Karena seharusnya yang berhak mendapatkan penghargaan itu adalah para kades yang selama ini selalu memberikan dukungan pada saya,” katanya.
Lebih jauh Dafir menjelaskan bahwa ia tidak mau hanya dirinya yang kuat melainkan para kades harus juga kuat dalam pemerintahan desa. Oleh karena itu SKAK nantinya harus menjadi sarana dan mitra kades untuk membangun desa.
“Jadi program-program yang sudah dicanangkan oleh desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang dioptimalkan. Lakukan semua itu untuk kepentingan masyarakat, sampaikan ke masyarakat apa saja program desa, jika tidak maka sekalipun pekerjaan itu baik jika tidak disampaikan ke masyarakat, maka hal itu bisa menjadi fitnah, apalagi, omongan itu lebih cepat daripada angin,” katanya.
Dafir juga mengaku bahwa untuk mengawal berita pembangunan, Wartawan harus siap memberikan berita-berita layanan public yang terpercaya. “Wartawan nanti akan mengawal berita pembangunan di tingkat desa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua SKAK Bondowoso, Hanafi menjelaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan audiensi dengan Bupati Amin Said Husni berkaitan dengan rencana program kerja SKAK serta mengharapkan agar nantinya Bupati memberikan dukungan terhadap gerakan SKAK untuk mengawal pemerintahan desa serta memperkuat posisi kades sebagaimana harapan Ketua DPRD.
Hanafi juga mengharapkan agar nantinya kades menjalankan tugasnya dengan baik sehingga dalam pelaksanannya tak satupun kades yang terjerat dengan kasus hukum. “Itu harapan kita, mudah-mudahan nanti SKAK lebih baik,” katanya. Dalam kesempatan itu juga dibacakan susunan pengurus SKAK termasuk juga coordinator Kecamatan. [har]

Tags: