Wartawan Diminta Tingkatkan Kopetensi

Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Provinsi Jawa Timur, Ahmad Munir.

Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Provinsi Jawa Timur, Ahmad Munir.

Bojonegoro, Bhirawa
Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Provinsi Jawa Timur, Ahmad Munir mengingatkan seluruh anggota PWI Bojonegoro untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi wartawan dan mematuhi kode etik jurnalis. “Untuk meningkatkan kompetensi wartawan. Mari kita ajak wartawan untuk patuhi kode etik jurnalis,” ujarnya saat menghadiri acara Silaturahmi PWI di Bojonegoro, Kamis (25/5).
Menurutnya, anggota PWI tidak diajarkan melanggar kode etik, seperti halnya memeras narasumber, membuat brita bohong dan melanggar ketentuan yang sudah tercantum dalam ADARTĀ  – PWI. Sejauh ini lanjutnya, anggota PWI di Jawa Timur belum ada yang mendapatkan sanksi dari PWI. “Masih aman di Jawa Timur ini, belum ada laporan,” katanya.
Perilaku memeras tidak dibenarkan di dalam PWI. Jadi tidak dibenarkan jika hal itu dilakukan oleh para jurnalis. “Saat ini banyak wartawan yang mengaku wartawan namun masih belum jelas asal usulnya,” ucapnya.
UntukĀ  menjaga marwah wartawan, tentu dibutuhkan uji kompetisi yang dilakukan oleh PWI maupun AJI dan IJTI. Rencananya usai kunjungan ini PWI akan membentuk kepengurusan baru di Bojonegoro. Dengan adanya wadah PWI di Bojonegoro tersebut, diharapkan dapat menjadi wartawan yang profesional dan bekerja sesuai dasar jurnalistik. [bas]

Rate this article!
Tags: