Wartawan KOMPAK Bagikan Beras bagi Warga Terdampak Covid-19

Wartawan KOMPAK memberikan bantuan beras bagi warga terdampak Covid-19, Rabu (22/4). [abednego]

Surabaya, Bhirawa
Wabah pandemi Covid-19 tidak menghalangi awak media yang tergabung dalam Komunitas Media Pengadilan-Kejaksaan (KOMPAK) melakukan kegiatan sosial. Bukti nyata ini ditunjukkan dalam kegiatan sosial yang bertajuk ‘KOMPAK Peduli’.
Sebanyak 250 kilogram beras yang dikemas dalam 50 paket dengan per paketnya berisi 5 kilogram beras dibagikan kepada warga sekitar Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (22/4). Dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, para wartawan yang biasa bertugas di pengadilan dan kejaksaan ini membagikan puluhan paket bahan pangan berupa beras.
“Tahap awal, kita telah bagikan sebanyak 50 paket beras kepada masyarakat yang ada di sekitar Pengadilan Negeri Surabaya. Insya Allah pada tahap berikutnya kita bisa berbuat lebih banyak lagi,” kata Ketua Umum KOMPAK, Budi Mulyono.
Budi berharap, dalam kondisi seperti saat ini, bantuan yang pihaknya salurkan akan lebih berasa manfaatnya. “Seperti yang kita tahu, pada kalangan masyarakat ekonomi tertentu, wabah ini menambah dampak beban yang berat pada kondisi dapur mereka,” ungkapnya.
Berjalannya kegiatan sosial ini diakui Budi bukan berasal dari dana apapun. Melainkan dari kantong pribadi anggota KOMPAK yang setiap minggunya dikumpulkan. Setelah terkumpul barulah digunakan untuk kegiatan sosial yang sudah dilakukan selama 3 tahun terkahir. Seperti halnya kegiatan bagi-bagi sembako ditengah wabah Covid-19 ini.
“Setiap minggu kita mengumpulkan donasi melalui program ini. Murni partisipasi dari para pengurus dan anggota KOMPAK, tanpa melibatkan anggaran dari instansi pemerintahan manapun. Setiap minggu juga donasi tersebut langsung kita salurkan,” ucapnya.
Terpisah, Hariono (48) yang kesehariannya berprofesi sebagai penjaja koran ini merasa bersyukur adanya pembagian paket beras. Menurutnya, tali asih dari Kompak tersebut bisa meringankan beban kebutuhannya di tengah pandemi ini.
“Alhamdulillah saya merasa bersyukur, bisa meringankan beban saya. Selama ini saya belum memiliki kesempatan menikmati bantuan langsung yang diberikan pemerintah,” pungkasnya. [bed]

Tags: