Wali-Kota-Hadir-dalam-pemakaman-Wahyu-Nugroho.
Surabaya,Bhirawa
Salah satu wartawan senior Surabaya, Wahyu Nugroho meninggal dunia pada Selasa (24/3) sekitar pukul 01.15 wib. Wartawan Radio Mercury FM Surabaya ini meninggal di usia 41 tahun di RSUD Soewandhie Surabaya setelah menjalani perawatan karena gangguan livernya.
Almarhum mendapatkan rawat jalan selama sekitar 8 bulan dan sempat beberapa bulan dirawat di RSUD Dr Soewandhi Surabaya.
Almarhum meninggalkan seorang istri Indah Widijawati (40) dan tiga orang putri, Refita Aisyah Ayundadini (17), Tegita Hanifa Windanti (13) dan Renata Salwa Widianti (4).
Bahkan ikut melayat ke rumah duka di Jl. Ngagel Baru 1/45 Surabaya, Ketua DPRD Surabaya Armuji, anggota DPRD Moch. Machmud, BF. Sutadi dan Aden Darmawan.
Sedangkan dari Pemkot Surabaya nampak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tak kuasa membendung air matanya saat memberangkatkan jenazah menuju TPU Ngagel.
Beberapa pejabat Pemkot Surabaya yang juga ikut mendampingi Risma, Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser dan Kabag Umum Wiwik Widayati. Selain itu juga hadir pula mantan Wakil Wali Kota Surabaya Arief Afandi.
”Saya kenal mas Wahyu ini sejak 2003 – 2004, mas Wahyu ini saya kenal sebagai orang sangat baik tidak pernah macam macam. Bahkan kadang jadi teman dan sahabat kalau ada masalah dia memberi saran. Mari kita maafkan mas Wahyu kalau ada tutur kata yang tidak berkenan. Untuk keluarga yang ditinggalkan mari kita doakan agar diberi ketabahan,” ujar Wali Kota.
Selesai memberikan sambutan singkat, Wali Kota dan pejabat lainnya ikut berjalan kaki bersama pelayat lainnya menuju TPU Ngagel. Usai pemakaman, Risma bertemu dengan tiga putri almarhum, Refita, Tegita dan Renata.
”Kalian harus kuat, harus bisa menyelesaikan sekolah ya,” ujar Risma sambil berbisik di telinga Refita. Kuncarsono, mantan wartawan yang berdiri di samping Wali Kota ikut dibisiki Wali Kota. ”Bu Wali tadi berjanji akan memberikan bantuan biaya pendidikan untuk anak anak almarhum. Beliau minta diingatkan jika lupa,” ujar Kuncarsono yang saat ini menjadi pengusaha garmen tersebut.
Sementara itu Ketua Pokja Wartawan Pemkot Surabaya, Roby Julianto mengatakan selama melakukan tugasnya sebagai wartawan di lingkungan Pemkot Surabaya maupun DPRD Surabaya, almarhum Wahyu Nugroho dikenal sebagai kawan yang menyenangkan dan bersahaja.
“Dia itu suka guyon dan menjadi teman yang baik. Dalam kesehariannya juga penuh dengan kesederhanaan. Selamat jalan kawan,” ujar wartawan radio ini. [dre]
