Wartawan Sidoarjo Harus Pintar dan Beretika

Bupati Saiful Ilah, Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, Dandim 0816 Andre Julian beramah-tamah dengan Ketua PWI Jatim Achmad Munir dan Ketua PWI Sidoarjo Abdul Rouf. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati Saiful Ilah, Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, Dandim 0816 Andre Julian beramah-tamah dengan Ketua PWI Jatim Achmad Munir dan Ketua PWI Sidoarjo Abdul Rouf. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo berharap kepada para wartawan, terutama yang tugas di wilayah Sidoarjo agar lebih cerdas, lebih pintar dan lebih beretika dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis. Agar para pemangku kebijakan, yakni pemerintah dalam mengimplementasikan program-programnya tidak salah langkah.
”Karena para wartawan juga bertugas sebagai pendidik, penghibur serta juga sebagai fungsi kontrol pemerintah,” Itulah penegasan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan Pengurus PWI Sidoarjo periode 2016-2019 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (11/5) kemarin.
Selain Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, nampak hadir pula Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Wakil DPRD Sidoarjo Emir Firdaus, Dandim 0816 Letkol Inf Andre Julian, Ketua BNN AKBP Supriyanto, Humas Polres Sidoarjo AKP Syamsul Hadi serta jajaran SKPD terkait.
Ia juga berharap bila wartawan melakukan tugasnya dengan baik, profesional dan beretika, tentunya kami dalam menjalankan program-program pemerintah juga bisa terarah alias tidak salah langkah. ”Oleh karena itu saya mengucapkan selamat dan mengapresiasi kepada para wartawan yang tergabung dalam PWI. Semoga kita bisa saling bekerjasama dalam membangun pemerintah lebih baik, dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Abah Ipul sapaan sehari-harinya.
Di sisi lain, prosesi pelantikan dilakukan langsung Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir terhadap seluruh jajaran pengurus PWI Sidoarjo Periode 2016-2019, yang dikomandani Abdul Rouf dari Sindo.
Usai melantik, Munir berharap kepada para wartawan agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Maka ia mengajak kepada wartawan, utamanya yang tergabung dalam PWI bisa mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Sedangkan wartawan yang belum tergabung dalam PWI bisa mengikuti UKW, tetapi dengan syarat harus daftar melalui PWI setempat. ”Karena dalam seleksinya sangat ketat sekali, diantaranya harus bekerja di media yang berbadan hukum PT. Selain itu wartawan tersebut juga harus memiliki integritas yang baik,” tegas Munir.
Munir yang juga reporter LKBN Antara yang pernah bertugas di wilayah Sidoarjo, juga berpesan kepada para pemangku kebijakan, para SKPD untuk lebih selektif pula dalam memberikan informasi kepada media. Nantinya para awak media yang meminta informasi bila tidak memiliki sertifikat UKW, para SKPD bisa menolak untuk memberikan informasi kepada mereka. ”Nantinya akan sangat berdampak bila terjadi masalah hukum,” katanya. [ach]

Tags: