Wartawan Sidoarjo Siap Perangi Koruptor

Sidoarjo, Bhirawa
DPP Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) membentuk pengurus cabang baru di Sidoarjo. deklarasi dan pelantikan cabang Sidoarjo dilakukan Rabu (26/2) lalu di Ale Resto.
Menurut Ketua KWRI Sidoarjo, Herus Sastrawan, KWRI Sidoarjo ini untuk menampung wartawan yang selama ini tak masuk dalam wadah organisasi kewartawanan di Sidoarjo. Seluruh wartawan KWRI akan disatukan melalui induk organisasi yang didirikan untuk memerangin koruptor. Ia menganggap KWRI akan berkawan dan bekerjasama dengan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia )Sidoarjo ataupun Forum Wartawan Sidoarjo. ‘’Mereka adalah teman-teman kita, lawan kita hanya satu, yaitu koruptor,’’ tandasnya berapi-api dalam sambutan.
Herus merasa senang dengan semangat besar yang ditunjukkan anggotanya dalam deklarasi seperti mengangkat panji-panji KWRI, menyantuni anak yatim piatu dan memberi baju seragam untu anggotanya. KWRI akan terus menjaga eksistensinya dengan mengadakan pelatihan wartawan. ‘’Kita akan Diklat seluruh anggota setidaknya untuk memahami sejarah berdirinya KWRI, karena jujur saya sendiri tidak tahu banyak sejarahnya,’’ ujarnya.
Ketua panitia pelantikan DPC KWRI Kab Sidoarjo, Imam Safi’i mengatakan, kini sudah sekitar 48 wartawan dari media cetak dan online yang menjadi anggota KWRI Sidoarjo. ‘’Anggota KWRI tercatat sudah ada 48 wartawan yang biasa melakukan liputan di Sidoarjo,’’ terangnya.
Dalam pengukuhan ini, hadir Ketua PWI Kab Sidoarjo dan Ketua Forwas Sidoarjo yang turut menyaksikan pengukuhan. Herus menegaskan, keberadaan organisasi yang dibawahinya itu, ingin menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kontrol sosial di Kab Sidoarjo.
‘’Kita akan mengawal pembangunan Sidoarjo melalui pemberitaan dari seluruh anggota KWRI. Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa ini, sesuai tanggungjawab kita sebagai wartawan,’’ ucapnya. [hds]