Wartawan Tanam Bibit Pohon di Gunung Arjuno

hil-0103-wartawan tanam pohon1Pasuruan, Bhirawa
Sebanyak 6.000 bibit pohon ditanam di hutan kawasan Gunung Arjuno. Kegiatan penanaman pohon rangkaian Hari Pers Nasioanl (HPN) 2015 oleh PWI Perwakilan Pasuruan untuk menanggulangi bencana tahunan seperti banjir dan tanah longsor saat hujan serta kekeringan saat kemarau.
Ketua PWI Perwakilan Pasuruan Arie Yoenianto menyampaikan kawasan Gunung Arjuno merupakan menopang sekitar 23 juta kehidupan masyarakat Jawa Timur dengan daerah aliran sungai (DAS) yang dimilikinya. Dengan menanam 6.000 bibit pohon setidaknya wartawan menanggulangi sebuah bencana langganan yang kerap terjadi setiap tahunnya.
“Tanam pohon ini wujud kepedulian wartawan terhadap lingkungan, sekaligus perhatian atas kemanusiaan. Pasalnya, setiap tahunnya bencana banjir dan tanah longsor saat hujan serta kekeringan saat kemarau kerap terjadi setiap tahunnya di Jatim khususnya di Pasuruan,” ujar Arie Yoenianto disela-sela tanam pohon di kawasan Gunung Arjuno, Sabtu (28/2) siang.
Kegiatan tanam pohon yang melibatkan masyarakat sekitar lereng hutan Gunung Arjuno bersama siswa-siswi Kemah Konservasi Sahabat Air Yayasan Satu Daun, relawan, masyarakat sekitar lokasi dan pegawai di lingkungan Perhutani KPH Pasuruan di petak 29 pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan air laut (dpl) di Gunung Arjuno juga sebagai wujud kebersamaan mengatasi masalah lingkungan. Termasuk juga untuk mencegah laju penebangan hutan dan pelestarian lingkungan hidup.
“Mereklamasi lingkungan dalam hal ini yakni wartawan sangatlah penting. Sebab, wartawan salah satu kelompok yang kritis menyikapi lingkungan dan menjadi panutan masyarakat,” tandas Fatkhurrahman, dari Yayasan Satu Daun
Sementara itu, Wakil Kepala Administratur KPH Pasuruan Billy Mahardika mengaku luasan hutan di Gunung Arjuno yang menjadi kewenangan Perhutani sekitar 18.000 hektar. Menurutnya, gundulnya hutan di kawasan Gunung Arjuno di dominasi penebangan ilegal dan kebakaran hutan. Ke depan ditargetkan sebanyak 650 hektar hutan dapat ditanami kembali pada 2015 ini.
“Kawasan Gunung Arjuno masih mendominasi pada penebangan ilegal dan kebakaran hutan. Tahun ini, kami menargetkan 650 hektar lahan untuk ditanami kembali. Sebagai langkah awal, kami juga sudah menyiapkan hingga mencapai 1,8 juta bibit pohon,” papar Billy Mahardika. [hil]

Keterangan Foto: Sejumlah wartawan saat menanam pohon mahoni di kawasan Gunung Arjuno, Sabtu (28/2) siang. Kegiatan penanaman pohon rangkaian HPN 2015 oleh PWI Perwakilan Pasuruan untuk menanggulangi bencana tahunan seperti banjir dan tanah longsor saat hujan serta kekeringan saat kemarau. [hilmi husain/bhirawa]

Tags: