Wartawan Tulungagung Studi Banding ke Kulon Progo DIY

6-foto-b-wed-wartawan-tlagung-studi-banding-kulon-progoTulungagung, Bhirawa
Sejumlah wartawan dan pegawai Humas Setda Kabupaten Tulungagung melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kulon Progo Provinsi DI Yogjakarta, Kamis (1/12) sampai Jumat (2/12). Selain mengunjungi pemkab setempat juga mengunjungi kantor redaksi harian Kedaulatan Rakyat (KR) yang berada di Kota Yogyakarta.
Studi banding ke Kabupaten Kulon Progo dimaksudkan untuk mengetahui manajemen Pemkab Kulon Progo dalam menyebarluaskan informasi pada masyarakat. Khususnya pula pada wartawan setempat.
“Kami ingin tahu (penyeberluasan informasi) di Kulon Progo bagaimana. Juga terkait dengan keberadaan wartawan di Kulon Progo,” ujar Kabag Humas Setda Pemkab Tulungagung, Sudarmaji SSos MSi ketika rombongan dari Tulungagung diterima Kabag TI dan Humas Setda Kabupaten Kulon Progo di ruang rapat Sermo Kantor Pemkab Kulon Progo.
Menurut Sudarmaji, saat ini wartawan yang tercatat di Humas Setda Pemkab Tulungagung berjumlah 140 jurnalis. Mereka berasal dari 83 media. Sedang media yang tercatat, namun tidak aktif jumlahnya mencapai 25 media.
Keadaan ini berbanding terbalik dengan jumlah jurnalis dan media di Kabupaten Kulon Progo. Kabag TI dan Humas Setda Kabupaten Kulon Progo, Drs Ariadi MM, menyebut jumlah keseluruhan wartawan di Kulon Progo tidak lebih dari 23 orang.
“Prinsipnya kami menjunjung tinggi kebebasan pers yang bertanggung jawab. Kami pun tidak pernah menghalangi wartawan dalam menulis berita. Kritik bagi kami bisa membuat kami lebih baik,” lanjutnya.
Soal penyebarluasan informasi, Ariadi menyebut Pemkab Tulungagung terus getol dan gencar dalam pemberitaan. Apalagi saat ini Kabupaten Kulon Progo sedang membangun proyek mercusuar. Di antaranya pembangunan bandara internasional dan bedah Menoreh.
Dalam hal kesehatan, Kabupaten Kulon Progo juga telah menerapkan aturan yang melarang iklan rokok. Pelarangan ini untuk melindungi warga setempat khususnya anak-anak akan bahaya asap rokok.
Sementara itu, di kantor redaksi KR, rombongan wartawan Tulungagung dan Humas Setda Kabupaten Tulungagung diterima pemimpin redaksi KR, Drs Octo Lampito MPd. Di kantor perusahaan pers tertua di Indonesia ini, Octo berbagi informasi terkait pers kekinian.
Menurut dia, KR sampai sekarang tetap menjaga komitmen sebagai pers Pancasila. NKRI sudah final dan menjaga kebhinnekaan. “Namun demikian, kami tetap mengkrikitik, tapi tidak menyakitkan. Kami pun tetap memposisikan diri sebagai koran daerah dengan tetap menyajikan berita nasional,” paparnya. [wed]

Tags: