Waspada, Beredar Iklan Rekrutmen CPNS Pemprov Palsu

8-iklan-penipuan-rekrutemen-CPNS-pemprov

Iklan rekrutmen CPNS Pemprov Jatim yang dimuat sebuah koran nasional pada halaman 6 pada Sabtu, 5 Maret 2016 lalu.

Pemprov, Bhirawa
Masyarakat Jatim patut waspada terkait munculnya iklan rekrutmen CPNS Pemprov Jatim yang dimuat sebuah koran nasional pada halaman 6 pada Sabtu, 5 Maret 2016 lalu. Iklan rekrutmen CPNS tersebut dipastikan palsu dan menjurus pada praktik penipuan, sebab Pemprov Jatim tidak pernah menggelar rekrutmen CPNS.
“Ini jelas merugikan nama baik  Pemprov Jatim. Ini satu kenistaan. Karena pemprov tidak ada namanya Dinas Penyelenggara Ujian, Dinas Tata Usaha/Administrasi, Dinas Pengelolaan Keuangan, Bagian Audit, Bagian Promosi dan Perizinan serta Bagian Pelayanan Terpadu,” kata Asisten IV Sekdaprov Jatim Bidang Administrasi Umum Dr H Mudjib Affan, Senin (7/3).
Pihaknya mengaku sudah melayangkan protes kepada media yang menayangkan iklan tersebut. “Kami disarankan Jawa Pos agar melaporkan kasus iklan penipuan ini kepada Polrestabes Surabaya. Tapi karena menyangkut cakupan Jatim lebih luas, kami akan melaporkan ke Polda Jatim,” tuturnya.
Dia telah menugaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim Siswo Heroetoto untuk secepatnya melaporkan kepada polisi. “Saya sarankan lapor ke Polda Jatim. Saat ini kami juga mengadakan rapat di pemprov membahas kasus ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Jatim Siswo Heroetoto membenarkan adanya iklan rekrutmen CPNS pemprov palsu tersebut. “Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti berkas untuk dilaporkan ke kepolisian. Tapi hingga saat ini kami masih menunggu koordinasi dengan atasan (Gubernur Jatim). Masyarakat harap hati-hati dengan iklan menyesatkan itu,” ujarnya.
Menindaklanjuti lowongan palsu tersebut, lanjut Siswo, pihaknya pun telah memasang informasi peringatan yang dipasang di website BKD Provinsi Jatim. “Saya mohon sekali lagi masyarakat Jatim untuk waspada. Saya tegaskan Pemprov Jatim tidak melakukan rekrutmen CPNS sebab sekarang masih masa moratorium rekrutmen CPNS,” katanya.
Berdasarkan informasi di iklan tersebut, iklan seolah-olah dikeluarkan oleh  Penyelenggara Seleksi Kepegawaian untuk Provinsi Jatim 2016. Di iklan itu juga  menyebutkan ada beberapa SKPD pemprov yang membutuhkan pegawai, di antaranya adalah Dinas Kominfo Jatim (7 orang), Dinas Tata Usaha/Administrasi (15 orang), Dinas Pengelolaan Keuangan (5 orang) dan Bagian Audit (3 orang).
Lalu, Bagian Promosi dan Perizinan (11 orang) dan Bagian Pelayanan Terpadu (15 orang). Para pendaftar diminta mengirimkan berkas lamaran ke Dinas Penyelenggara Ujian PO BOX 1569 SB 60015 dengan mencantumkan Dinas/Bagian yang dilamar paling lambat 15 Maret 2016.
Munculnya rekrutmen CPNS palsu tersebut pun langsung menyebar ke media sosial. Seperti pada akun Facebook bernama Rah Aditiyo Yopie Jati yang mengatakan dia mengaku bingung karena ada penyelenggara rekrutmen CPNS  mengatasnamakan Dinas Penyelenggara Ujian. “Waspada penipuan lho. Semoga tidak terjadi lagi penipuan mengatasnamakan seleksi CPNS,” katanya di akun pribadinya. [iib]

Tags: