Waspada Covid-19, Pemkab Sumenep Bentuk Tim Hingga Kecamatan

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim didampingi Ketua Tim Covid-19, dr. Andre Dwi Wahyudi dan anggota Forkopimda saat press rilis di RS Moh. Anwar.

Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak tinggal diam menyikapi merebaknya virus Corona atau Covid 19. Pemkab yang ada di ujung timur Pulau Garam Madura ini telah melakukan langkah pencegahan dan penyebaran virus tersebut yakni membentuk tim hingga kecamatan.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengatakan, semua pihak termasuk masyarakat tidak perlu terlalu panik menghadapi merebaknya Covid-19. Sebab, pemerintah daerah telah mengantisipasinya dengan berbagai upaya. Meski Covid-19 ini merupakan bencana nasional, tapi tetap terkoordinasi antar lembaga. Sehingga masyarakat Sumenep tidak perlu panik berlebihan.
“Tidak perlu memiliki rasa takut berlebihan, Pemda akan melakukan pencegahan yang terbaik. Walau ini bencana nasional, Sumenep tetap berkoordinasi antisipasi virus itu. Bahkan Rumah Sakit telah menyiapkan ruang isolasi khusus, tapi semoga tidak terpakai,” kata Busyro Karim, didampingi Ketua Tim Covid-19, dr. Andri Dwi Wahyudi, Selasa (17/3).
Bupati juga meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan kemasyarakatan harus siaga atas potensi penyebaran virus tersebut. Sesuai edaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur, seluruh Kabupaten maupun Kota harus siaga Covid-19.
“Saya juga telah meminta bagi semua unsur dilingkungan Pemkab Sumenep ini lebih waspada penyebaran Covid-19, tapi tetap tenang,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Sumenep ini menyampaikan, Pemda telah mengirimkan surat ke DPRD setempat untuk menggunakan anggaran sebelum pembahasan PAK sebesar Rp 2,5 miliar. Penambahan anggaran itu untuk pemanfaatan Satgas dan sosialisasi atau edukasi serta penanganan awal Covid-19 di Bumi Sumekar ini. Untuk penanganan lanjutan merupakan kewenangan pusat.
“Kami juga telah mengirimkan surat ke dewan dalam rangka menggunakan anggaran sebelum pembahasan. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi Covid-19,” paparnya.
Bupati juga meminta agar masyarakat mengurangi bepergian ke luar daerah guna mengantisipasi terjangkitnya Covid – 19.Masyarakat juga diminta mengurangi berkumpul lebih dari 20 orang. Hal tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Pimpinan OPD juga kami minta untuk menunda dulu rapat di luar kota. Masyarakat juga harus menghindari perkumpulan yang banyak dihadiri orang banyak,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Tim Covid-19 Sumenep, dr. Andre Dwi Wahyudi menyatakan, Tim penanggulangan Covid-19 sudah terbentuk hingga di Kecamatan yang ada di Puskesmas. Tim memiliki tugas untuk menyisir masyarakat yang baru datang dari luar daerah atau luar negeri.
Mereka akan mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan yang berkenaan dengan Covid-19. “Tim akan memeriksa kesehatannya bagi warga yang baru datang dari luar daerah atau negeri. Kalau ditemukan indikasi adanya penyakit menyerupai virus Covid-19 tersebut, kami langsung lakukan tindakan lebih lanjut,” ucap Andre. [sul]

Tags: