BPBD Jember Peringatkan Warga Lereng Argopuro

Foto: ilustrasi

(Waspada Cuaca Ekstrem)

Jember, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Jember memberikan peringatan dini terhadap bahaya tanah longsor kepada masyarakat sekitar lereng Gunung Argopuro. Mengingat intensitas hujan yang terus menerus mengguyur Kab Jember selama beberapa hari terkahir.
“Ini bagian dari siklon tropis. Kalau istilahnya pancaroba dari musim hujan menuju ke musim kemarau. Dan kondisi ini sudah diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Rizal Mahmud, Senin (10/4).
Rizal mengaku jika kondisi ini kemungkinan juga akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, bagi seluruh masyarakat untuk lebih waspada terhadap segala kemungkinan yang tidak diinginkan.
Baik itu waspada terhadap bencana maupun dampak musim pancaroba terhadap kesehatan masyarakat. Pasalnya, dengan kondisi ekstrem dan masih berubah-ubah ini biasanya menyebabkan banyak masyarakat yang terkena penyakit pancaroba. “Masyarakat harus lebih fit menghadapi cuaca yang berkembang,” tandasnya.
Rizal mengatakan jika pihaknya dalam cuaca ekstrem ini lebih mewaspadai kemungkinan bencana yang terjadi lereng Argopuro. “Karena dari laporan BMKG, curah hujan cukup tinggi di lereng Argopuro,” tutur Rizal.
Bahkan, intensitas curah hujan tinggi ini berlangsung selama satu bulan ini, sehingga patut diberikan kewaspadaan tinggi. “Intensitas hujan diprediksi mencapai 300-500 mm. Cukup tinggi jadi perlu diwaspadai,” katanya pula.
Berdasarkan data peta dari Kementerian ESDM mencatat sejumlah lokasi yang kemiringannya lebih dari 70 derajat di lereng pegunungan Argopuro berpotensi terjadi tanah longsor dan dapat menyebabkan banjir. Hal inilah yang diwaspadai lembaganya.

Tags: