Waspada Judi Bola

Judi-BolaSelama bulan puasa Ramadhan, publik bola nasional dimanjakan tiga pertandingan sekaligus, siang dan malam. Yakni, piala Eropa (antar negara), piala Copa America (antar negara benua Amerika), serta ISC (Indonesia Super Soccer Championship). Tetapi harus diawaspadai, karena dibalik kemanjaan terdapat ekses perjuadian bola.  Bandar judi sudah siap-siap menggelar arena taruhan super-besar tanpa mengenal batas wilayah.
Judi bola, terutama yang on-line akan menjadi ajang taruhan secara masif dengan beberapa bandar (ter-struktur). Selain menggunakan grup e-mail, Polisi juga mesti mewaspadai jejaring sosial lainnya, termasuk SMS melalui telepon seluler (ponsel). Memang ada kesamaan antara sepakbola dengan judi. Yakni, faktor menang dan kalah. Namun perbedaan mencoloknya adalah, bahwa kemenangan pada sepakbola harus dipersiapkan selama bertahun-tahun. Pada era moderen, olahraga prestasi dipersiapkan dengan berbagai teknologi gerak tubuh.
Sedangkan pada judi, kemenangan maupun kekalahan seluruhnya selalu seketika. Judi tidak bisa diduga-duga, kecuali pihak bandar yang hampir selalu menang. Bandar pun kadang bisa juga tiba-tiba jebol, lalu melarikan diri. Tetapi umumnya, judi selalu menyebabkan kebangkrutan pada kedua belah pihak. Efek lainnya, banyak ekses negatif yang mengiringi perjudian. Diantaranya, merusak mental (menjadi malas), karena selalu melamun berharap bisa kaya seketika.
Pada masa orde-baru yang kelam, perjudian pernah di-legal-kan. Bahkan pemerintah (dulu Departemen Sosial) menjadi penyelenggara judi secara formal. Ingat judi SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah) tahun 1980-an. Lalu pada awal dekade 1990-an diselenggarakan pula judi Porkas yang ber-altar olahraga. Judi nomor di-kreasi dengan gambar simbol cabang olahraga (semula gambar hewan). Konon dari hasil judi itulah prestasi olahraga Indonesia dibangun.
Kenyataannya, tidak pernah sukses memenangi ajang pertandingan pada level dunia. Hanya bulutangkis yang sebenarnya lebih dibiayai oleh beberapa pabrik rokok. Lebih lagi sepakbola, tidak pernah berprestasi pada level Asia. Puncaknya hanya pada SEA Games.  Padahal inilah cabang olahraga paling populer, paling menyerap anggaran. Sekaligus menjadi sumber penyimpangan dana APBD di berbagai daerah.
Sebenarnya seluruh masyarakat Indonesia rindu PSSI bisa mengirim timnas ke ajang sepakbola sejagad. Itu bukan mustahil, karena timnas Indonesia setidaknya telah beberapa kali tampil pada ajang tertinggi sepakbola sejagad. Untuk pertama kalinya berlaga di Piala Dunia tahun 1938. Lalu pada tahun 1956 timnas juga lolos ke even Olimpiade di Melbourne.
Tapi berlaga pada even sejagad merupakan kebanggaan. Cerita yang selalu dikisahkan adalah aksi heroik timnas yang berhasil menahan imbang Uni Soviet (dulu) tanpa gol, pada leg pertama. Pemain terus berlari sepanjang pertandingan, sampai-sampai ketika permainan berakhir, banyak pemain yang membutuhkan bantuan oksigen.
Cerita indah berlanjut ketika timnas mengikuti kualifikasi Piala Dunia DI Swedia 1958. Timnas berhasil menyingkirkan Cina dan melangkah ke babak selanjutnya! Lawan yang harus dihadapi adalah Israel. Tentu saja Indonesia tidak bersedia melawan Israel, karena lebih mengakui Palestina. Timnas di-diskualifikasi. Tak masalah, karena olahraga harus berdasarkan idealisme yang kuat, terutama politik anti-zionisme.
Timnas ini dipertahankan untuk Asian Games 1962 yang dihelat di rumah sendiri, Jakarta. Sayangnya, timnas terlibat suap, lalu dibekukan. Ironisnya, pembinaan sepakbola sangat bergantung pada judi. Sampai dekade 2010-an pertandingan masih kental dengan aksi ilegal pengaturan skor. Di dalamnya disusupi unsur perjudian.
Saat ini, berbagai pihak stake holder per-sepakbola-an, berupaya melepas sepakbola dari perjudian. Tetapi masih diperlukan kerja keras memberantas perjudian sepakbola virtual. Polisi harus lebih kerap menyusup ke warnet. Kantor-kantor pemerintah dan swasta juga harus diwaspadai menjadi arena perjudian dibalik kemajaan siar sepakbola.

                                                                                                                    ———- 000 ———-

Rate this article!
Waspada Judi Bola,5 / 5 ( 1votes )
Tags: