Waspada, Pilar Jembatan Penghubung Jalur Nasional Bojonegoro Retak

kondisi jembatan Kalirejo Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro mengalami kerusakan. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
Paska meluapnya bengawan solo serta curah hujan cukup tinggi beberapa hari di wilayah Bojonegoro, mengakibatkan
Pilar penyangga pada salah satu jembatan di ruas jalan nasional tepatnya jembatan Kalirejo Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro mengalami kerusakan paska meluapnya bengawan Solo dan hujan lebat di wilayah Bojonegoro.
Adapun kerusakan tersebut diantaranya TPT Jembatan di sisi kanan kiri ambrol akibat paska gerusan air dan urugan oprit pada semua sisi jembatan tergerus air. Kondisi kerusakan ini mengakibatkan lantai injak jembatan menggantung serta salah satu pilar penyangga jembatan sebelah utara, nomor 3 mengalami retak atau patah.
Pejabat pembuat komitmen (PPK) jalan nasional VIII wilayah Babat-Bojonegoro- batas kota Ngawi, Yudha Saputra menyatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi atas adanya salah satu jembatan penghubung di jalur nasional yang mengalami kerusakan.
“Salah satu penyebabnya yakni dimana bekas abudment jembatan lama yang telah dirobohkan dulu tidak dibersihkan, sehingga menghalangi arus air di bawah jembatan itu,” ujar Yudha, kemarin (14/3).
Lanjut Yudha, akibatnya dampak tidak dibersihkannya Abudmen jembatan lama itu menyebabkan terhalangnya arus air, sehingga menggerus urugan oprit, TPT dan pilar seluruh sisi jembatan.
Dengan adanya laporan itu, pihaknya telah melakukan survei kelokasi guna melihat langkah apa yang harus dikerjakan. Untuk itu pihak akan segera melakukan perbaikan jembatan tersebut dengan mendatangkan alat trailer guna memperbaiki kondisi jembatan itu.
“Dalam waktu dekat ini akan melakukan persiapan untuk segera mendatang alatnya, dan akan segera dilakukan perbaikan agar kondisi jembatan tersebut kembali normal,” pungkasnya. [bas]

Tags: